Semarang,  Bersama sama Masyarakat RW 07, Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen, Kota Semarang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), minggu (9 /2).
Kegiatan yang bertujuan mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dihadiri camat Mijen Hendi beserta istri, Lurah Mijen beserta istri, dan semua perwakilan RW dan RT yang ada di Kelurahan Mijen.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan kegiatan dan penjelasan mengenai PSN oleh Pimpinan Kecamatan. Dilanjutkan dengan pembagian perwakilan RT dan RW yang akan melakukan pemeriksaan PSN dan diakhiri dengan pemeriksaan PSN dari rumah ke rumah.
Mengantisipasi penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang terkontaminasi oleh virus dangue semakin menyebar. Pimpinan Kelurahan menggelar PSN dengan terjun langsung dari rumah ke rumah warga.
Gerakan PSN ini digelar sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran nyamuk Aedes Aegypti, supaya tidak terbang dari satu tempat ke tempat yang lain.
Kepala Pimpinan Kecamatan Mijen Kota Semarang, M Yanuar mengatakan bahwa “Mijen merupakan kelurahan paling banyak yang terserang DBD. Jumlah penderita DBD yang ada di Kelurahan Mijen sebanyak 20 orang selama akhir bulan ini. Maka gerakan serentak PSN ini harus dilakukan guna terhindarnya penyakit DBD.â€Â
Setelah kegiatan PSN dilaksanakan, Kepala Pimpinan Kelurahan menyampaikan presentase rumah warga yang ada jentik-jentik di bak-bak rumah. (RedG/Siska)