oleh

Sukma Nur Andini Dosen UPGRIS Raih Gelar Doktor di UNNES

Semarang – Seorang dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr Sukma Nur Ardini, S. S., M. Pd baru saja menyelesaikan studi doktoralnya di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Untuk meraih gelar doktornya, Sukma mengajukan disertasi  berjudul “The Effectiveness of Problem-Based Learning, Project-Based Learning, and Discovery Learning Techniques in Teaching Listening to Students with High and Low Critical Thinking”. Disertasi ini diuji pada Kamis 11 Februari 2021 dan dinyatakan lulus.

Sukma pun bangga disertasinya dinyatakan layak dan berhasil mendapatkan apresiasi. Selama penulisan disertasi, dia dibimbing tim promotor yang terdiri dari Prof Dr Dwi Rukmini MPd sebagai prmotor, serta Prof Dr Warsono MA dan Dr Dwi Anggani Linggar Bharati MPd sebagai co-prmotor.

Sukma Nur Ardini mengaku, latar belakang disertasi tersebut berawal dari pembahasan diskusi  mengenai “Ketrampilan Abadi 21” beberapa tahun lalu. Dalam hal itu, Sukma masih sulit mengidentifikasi terkait bagaimana keterampilan dapat ditingkatkan, dan kemajuan teknologi menyajikan konstruksi teoritis. Serta wawasan realistis dalam mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap di antara siswa dan guru.

Dengan kondisi seperti itu, Sukma berasumsi, bahwa karakter pendidikan telah berubah dengan cepat. Tuntutan pendidikan telah meningkat secara substansial karena keberhasilan perkembangan pendidikan di seluruh dunia. Sebagaimana World Economic Forum (2020) telah menyatakan, bahwa pekerjaan masa depan memerlukan empat jenis keterampilan.

Selain itu, keterampilan tersebut diantaranya pemecahan masalah, manajemen diri, bekerjasama, penggunaan dan pengembangan teknologi. Keterampilan tersebut menjadi sangat dibutuhkan pada tahun 2025, yang merupakan keahlian yang akan datang dan harus tercermin dalam kehidupan siswa perguruan tinggi, termasuk latar belakang pendidikan dan pekerjaan.

Baca Juga  Seorang Konsumen Laporkan PLN Jambi ke Polda Jambi

“Bursa kerja saat ini semakin membutuhkan kaum muda yang memiliki keahlian masa datang tersebut,” kata Sukma.

Terkait penelitiannya, Sukma menuturkan, bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan tiga teknik berbeda untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa dengan berpikir kritis tinggi dan rendah.

Hal ini, lanjut Sukma, juga mempersiapkan lulusan pendidikan tinggi untuk menggunakan Future Skills guna mengatasi masalah dunia nyata dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan bersaing di pasar kerja saat ini.

“Selain itu, juga menggugah pemikiran bagi Universitas PGRI Semarang, sebagai LPTK yang melahirkan calon guru untuk berkontribusi dalam tatanan pendidikan, khususnya di abad 21 dan Revolusi Industri 4.0,” tutur Sukma melalui keterangan tertulis yang diterima Gnews. Id, Jumat (19/2/2021).

Dengan keberhasilan Sukma meraih gelar doktornya, Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum mengaku bangga dan terima kasihnya kepada Sukma. Karena dengan begitu, nama UPGRIS pun semakin naik kelas.

“UPGRIS kali ini banyak menerima kembali dosen yang belajar doktoral. Hal ini merupakan capaian yang sangat membanggakan lembaga institusi. Semoga gelar doktor Sukma sebagai dosen bahasa Inggris di UPGRIS memberi dampak yang sangat baik bagi kemajuan UPGRIS,” imbuh Muhdi.(RedG/Dicky Tifani Badi)

Komentar

Tinggalkan Komentar