oleh

Kuliah Tatap Muka, UPGRIS Sediakan Tes GeNose Untuk Mahasiswa

Semarang – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) memberlakukan tes GeNose untuk kebutuhan kuliah tatap muka, yang mulai dilaksanakan baru-baru ini.

Diberitakan sebelumnya, Rektor UPGRIS bersama jajarannya bertemu dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terkait meminta izin pembelajaran tatap muka, pada Selasa (30/3/2021) lalu.

Dalam kesempatan itu, Hendrar Prihadi sapaan akrabnya Hendi itu menyampaikan terimakasih kepada dosen dan tenaga pendidik UPGRIS yang sudah menyukseskan program vaksin di Kota Semarang.

“Pemkot Semarang terus berupaya menekan agar penyebaran virus covid-19 segera berakhir. Salah satunya turut serta dalam program vaksin serta mematuhi protokol kesehatan secara ketat. UPGRIS merupakan kampus yang sudah siap gelar perkuliahan tatap muka dengan baik. Sebagai syarat utama adalah ketersediaan sarana dan prasarana protokol kesehatan yang lengkap,” tutur Hendi.

“Kami restui UPGRIS untuk selenggarakan perkuliahan tatap muka dengan jumlah terbatas. Harus diingat dan tetap menaati protokol kesehatan dengan baik,” imbuh Wali kota Semarang.

Setelah diizinkan oleh Walikota Semarang, Universitas PGRI Semarang melakukan Tes GeNose untuk mahasiswa yang akan melaksanakan perkuliahan tatap muka. Tes GeNose itu dilakukan sebagai bagian dari deteksi Covid-19.

Rektor UPGRIS, Dr Muhdi menjelaskan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang tertanggal pada 20 November 2020 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.

Dia mengatakan, mulai tanggal 5 April 2021 tersebut pihaknya melaksanakan perkuliahan secara hybrid (daring dan luring), atau perkuliahan tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.

”Perkuliahan akan dilaksanakan secara bertahap. Perkuliahan luar jaringan (luring) akan dimulai bagi mahasiswa semester 2 dan 8. Nah, bagi yang sudah tatap muka, kami fasilitasi dengan Tes GeNose,” ungkap Muhdi di sela-sela peninjauan pelaksanaan Tes GeNose di kampus IV Jalan Gajah Raya, Semarang, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga  Rob Terpantau di Wilayah Pantai Wonokerto

Selama pelaksanaan tes GeNose, lanjut Muhdi, hasil tes GeNose sejak masa perkuliahan tatap muka itu belum ada mahasiswa yang positif.

”Ini merupakan bentuk pencegahan dini, jika terindakasi positif maka kami sarankan tes PCR. Namun, kami bersyukur sejauh ini belum ada yang positif,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan, pelaksanaan kuliah tatap muka itu berdasarkan jumlah mahasiswa yang hadir mengikuti perkuliahan luring di setiap gedung perkuliahan (Gedung Pusat, Gedung Utama, Kampus IV) tidak lebih dari 50% kapasitas gedung per hari. Kemudian, jumlah mahasiswa per kelas tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas kelas dengan durasi perkuliahan 50 menit atau 2 SKS.

”Jarak juga diperhatikan sebagai bentuk antisipasi penularan virus ini,” jelasnya.

Tidak hanya itu saja, saat ini hampir semua dosen dan tenaga kependidikan atau sekitar 90 persen sudah divaksin.

Selain itu, area kampus juga sudah tersedia sarana protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, penyediaan hand sanitizer, tempat kuliah yang berjarak, petunjuk jaga jarak di tempat umum hingga penyemprotan disinfektan berjangka selalu dilakukan.(RedG/Dicky Tifani Badi)

Komentar

Tinggalkan Komentar