Demak – Penanaman bibit pohon Trembesi (Samanea saman) di Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Minggu (09/02) berjalan lancar. Semua warga tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Tidak ada hambatan selama kegiatan berlangsung.
Sepanjang jalan Desa Trengguli, ditanami trembesi sebanyak 100 pohon. Penanaman ini juga dilakukan sebagai pengganti pohon yang sudah mati. Pemilihan jenis pohon trembesi ini merupakan saran langsung dari Kepala Desa Treangguli. Hal ini didasari karena kondisi tanah desa Trengguli yang tidak stabil.
“Tanah di Trengguli ini ya gampang-gampang susah, Mas. Nek udan banjir, nek panas kekeringan. Dadi ora pas kanggo nandur bibit pohon sing sifat e musiman.†Ujar Kepala Desa Trengguli, Moh. Subechi.
Kegiatan penanaman bibit pohon ini diikuti oleh Kepala Desa Trengguli, Ketua LKMD, Jajaran RT dan RW Desa Trengguli, Warga Trengguli, serta mahasiswa KKN Universtas PGRI Semarang. Kegiatan diawali dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis oleh ketua panitia kegiatan penghijauan KKN UPGRIS kepada Kepala Desa Trengguli.
Moh. Subechi turut mendampingi selama proses penanaman berlangsung.
“Iya, besok lima tahun lagi kalian ke sini. Pasti sudah ada hasil. Iki lo kenang-kenangan KKN.†Ujar Moh. Subechi ketika melakukan penanaman di dusun Temuireng Desa Trengguli, Wonosalam, Demak.
Setelah penanaman selesai, warga berharap agar turun hujan sehingga bibit yang telah ditanam dapat hidup dan berkembang dengan baik di Desa Trengguli. Pohon ini pula yang menjadi kenang-kenangan KKN UPGRIS yang sangat inginkan oleh Kepala Desa Trengguli. (RedG/KKN UPGRIS 2020)
Komentar