oleh

Letjend TNI (Purn) Marciano Norman Kukuhkan KONI Kepri

Batam – Kepengurusan KONI Provinsi Kepri, resmi di kukuhkan oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjend TNI (Purn) Marciano Norman di Hotel BWP Panbil, Kamis (28/1/2021).

Dalam susunan kepengurusannya, Usep RS menjabat sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Kepri periode 2020-2024. Posisi itu, sebelumnya dijabat oleh Johannes Kenedy.

Usep tampaknya akan langsung disibukkan dalam menghadapi PON di Papua. “Tahun ini kami hanya mengirimkan 15 cabor (cabang olahraga) menuju Papua,” kata Usep, Kamis (28/1/2021) usai pengukuhan KONI Provinsi Kepri.

KONI Provinsi Kepri, lanjut Usep, tahun ini hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp3,5 miliar dari Pemerintah Provinsi Kepri. Minimnya anggaran yang diberikan, karena saat ini pemerintah memprioritaskan anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Walaupun anggarannya segitu, tapi kami optimis untuk menghadapi PON di Papua,” ujarnya.

Kata Usep, untuk memberangkatkan kontingen ke Papua hanya tiket saja, setidaknya KONI Provinsi Kepri memerlukan biasa sebesar Rp1 miliar. Belum lagi sambungnya biaya untuk pembinaan training Centre (TC) dan lain sebagainya.

“Kami mengharapkan semua pihak baik stekholder maupun pengusaha perhatikan dan dukung olahraga di Kepri,” ujarnya.

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman memberikam apresiasi kepada KONI Provinsi Kepri. Sebab, ditengah pandemi Covid-19 masih bisa menjalankan olahraga sesuai dengan agendanya.

“Dimasa ini tidaklah mudah, dan kita tidak pernah alami peristiwa seperti ini sebelumnya. Apalagi kita harus persiapan atlit olahraga menghadapi PON Papua. Semuanya harus disesuaikan terutama dalam pembinaan para atlit,” ujar Marciano.

Marciano pun berharap, ketua KONI Provinsi Kepri bisa menyusun program dengan baik, dan selalu menerapkan kebijakan yang ketat protokol kesehatan (Protkes) setiap kegiatan yang dilakukan.

“Kemarin sudah dilakukan vaksinasi, saya berharap, para atlet diprioritaskan untuk dilakukan vaksinasi Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga  Satu Lagi Aplikasi Online Siperantara Hadir di Batam

Tidak hanya itu saja, pengurus KONI Provinsi Kepri bisa memprioritaskan tata kelola organisasi, sehingga KONI Kepri menjadi menjadi percontohan bagi organisasi lainnya. Junjung tinggi sportifitas, landasi rasa cinta dan setiap sen yang keluar harus bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

“Apabila terdampak dipotongnya anggaran sudah menjadi kebijakan nasional, karena saat ini negara sedang memprioritaskan penanggulangan pandemi Covid-19, kita harus bisa menerima dengan baik,” ujar Marciano.

Sebenarnya, lanjut Marciano, tahun 2021 ini banyak agenda nasional dan bahkan internasional yang akan digelar. Seperti Indonesia tuan rumah piala dunia sepak bola U20, basket Viva Asia, Olimpiade di Tokyo dan Sea Game di Vietnam dan PON di Papua.

“Banyak sekali event yang ada di tahun 2021 ini. Namun kami pun harus mampu mengatasi penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Asisten I Pemprov Kepri, Juramadi Esram yang mewakili Gubernur Kepri mengatakan, dimasa pandemi saat ini banyak kegiatan besar termasuk turnamen ditunda pelaksanaannya. Padahal, Provinsi Kepri dipercaya sebagai tuan rumah diadakan turnamen.

“Kita harus saling mendukung, majukan atlit di Kepri,” ucap Juramadi.

Guna mensiasati anggaran yang minim, Juramadi mengatakan, harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, kerjasama pemerintah dengan organisasi kepemudaan olahraga sampai ke tingkat Kabupaten/Kota.

“Bina atlet tugas bersama, sarana olahraga dimanfaatkan maksimal kalau belum ada cari solusi. Di sini butuh komitmen dan pengurus berprestasi dimasa akan datang,” ujarnya. (RedG/bayu).

Komentar

Tinggalkan Komentar