oleh

Sah! Agung – Mansur Resmi Pimpin Pemalang 5 Tahun Kedepan

Pemalang – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Pemalang terpilih pada Pilkada Serentak 2020, Mukti Agung Wibowo – Mansur Hidayat. Pengambilan sumpah jabatan ini digelar secara virtual yang diikuti oleh Agung-Mansur dari Alun-alun Kantor Bupati Pemalang, di Pemalang, Jumat (26/2/2021).

Pengambilan sumpah jabatan secara virtual ini tak hanya untuk Bupati dan Wakil Bupati Pemalang saja, melainkan ada 17 kepala daerah yang ikut dilantik Ganjar secara serentak dan virtual.

Sebelum melantik, Ganjar meminta para kepala daerah agar sumpah yang akan diucapkan ini dilakukan dengan kesadaran yang sepenuhnya, dengan kemauan yang sungguh-sungguh. Karena sumpah ini selain disaksikan oleh yang hadir, tapi juga disaksikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa yang harus ditepati.

“Sebelum saya mengambil sumpah, saudara-saudari memiliki tanggungjawab kepada bangsa dan negara Republik Indonesia. Tanggungjawab memelihara Pancasila dan UUD 1945, serta tanggungjawab kepada kesejahteraan rakyat,” ucapnya.

Sementara itu, dalam memberikan sambutannya, Ganjar mengutip pernyataan Bung Karno, yakni “jadikan deritaku ini sebagai kesaksian. Bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”

Ganjar mengatakan, saat ia dilantik atau melantik, ungkapan Bung Karno itu selalu membayang-bayangi pikirannya

“Gamang sekaligus khawatir. Sebenarnya jabatan ini benar-benar amanah atau justru musibah?. Sebenarnya, tergapainya jabatan ini demi gengsi diri sendiri atau pengurangan sebuah perjuangan untuk memperbaiki keadaan,” kata Ganjar.

Untuk itu, Ganjar mengatakan, sumpah yang baru saja diucapkan dalam pelantikan itu bukan sekedar kalimat protokoler. Tapi itu adalah mantra yang mengikat dari saat di diucap sampai hari terakhir kita menjabat.

Baca Juga  Lopis Raksasa dan Ngalap Berkah Dalam  Tradisi Syawalan di Pekalongan

“Dan kitab suci yang dijadikan persaksian sepenuhnya telah merekam janji kita sampai penuhi pertanggungjawabannya di hadapan manusia dan tuhan yang maha esa,” tandasnnya. (RedG/ong)

Komentar

Tinggalkan Komentar