oleh

DPRD Soroti PAUD, TK dan SD yang Melakukan Belajar Tatap Muka

Batam – Belum mendapatkan izin sekolah tatap muka dari pemerintah kota (Pemko) Batam, tampak beberapa sekolah telah melaksanakan kegiatan belajar tatap muka. Hal ini langsung mendapatkan sorotan dari anggota Komisi IV DPRD Kota Batam.

“Kami dapat laporan kalau ada pihak sekolah melakukan belajar tatap muka,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ides Madri, Sabtu (14/3/2021).

Khususnya sekolah tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK dan SD, menurut Ides, belum bisa melakukan sekolah tatap muka karena masih suasana pandemi Covid-19. Hal ini, tambahnya, sangat disayangkan, mengingat pemerintah merekomendasikan hanya SMP yang boleh melakukan belajar tatap muka.

“SMP saja harus memenuhi persyaratan yang sangat ketat. Saya berharap sekolah PAUD, TK maupun SD baik negeri maupun swasta tidak melangsungkan belajar tatap muka,” ujarnya.

Ides berharap, para orangtua tidak memberikan izin anaknya belajar tatap muka di sekolah, terutama yang masih tingkat PAUD, TK maupun SD. Selain orangtua, masyarakat setempat juga bisa mengontrol sekolah tingkat Paud, TK dan SD yang melakukan tatap muka, untuk selanjutnya disampaikan kepada pemerintah setempat.

“Saya akan sampaikan juga ke dinas ada beberapa sekolah tingkat Paud dan TK ada yang melakukan tatap muka,” katanya.

Ides menegaskan, penyebaran Covid-19 belum berakhir walaupun vaksinasi Covid-19 sudah digelar, hanya saja belum mencakup seluruh masyarakat.

“Yang divaksin baru kami (DPRD) dan unsur lainnya. Masyarakat belum. Yang sudah divaksin dosis kedua saja harus menunggu 14 hari lagi reaksinya,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Tumbur M Sihaloho mengatakan, sejauh ini masih sekolah tingkat SMP yang melakukan pengajuan sekolah tatap muka kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam. Hal ini diketahui berdasarkan tembusan kepada Komisi IV DPRD Kota Batam beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga  Ini Persyaratan Belajar Tatap Muka di Sekolah

Ia juga menyebutkan saat ini bukan hanya Covid-19 yang melanda di Indonesia. Melainkan ada juga varian virus yang baru seperti B117 yang sudah ada di beberapa provinsi.

Virus tersebut, menurut Tumbur jauh lebih ganas dibandingkan Covid-19. “Kita jangan terlalu anggap remeh. Hal seperti ini perlu diantisipasi,” ujarnya.

Tumbur juga tampak menyesalkan apabila adanya tingkat Paud, TK dan SD yang melangsungkan sekolah tatap muka, Alasannya, karena masih terlalu rentan untuk tingkat anak-anak.

“Anehnya kok orangtua mengizinkan anak masih Paud atau TK bisa tatap muka disekolah,” kata Tumbur.

Guna mengantisipasi penyebaran virus ini, sekolah melalui online adalah cara yang tepat. Apalagi, anak-anak sekolah tingkat Paud dan SD belum bisa menjaga dirinya sendiri. “Anak-anak itukan masih maunya bermain,” kata Tumbur. (RedG/Bayu)

Komentar

Tinggalkan Komentar