Meneladani Kartini Dalam Situasi Pandemi Corona

Pati – Kebijakany pemerintah dimasa pandemi corona ini antara lain meniadakan kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), atau Peringatan Hari Besar Nasional. Kegiatan yang melibatkan kerumunan massa baik agenda sekolah ataupun apa saja wajib ditiadakan. Termasuk diantaranya memperingati hari lahir Kartini, yang hampir dipastikan disemua instansi digelar disetiap tahunnya.

Peringatan hari lahir Kartini diselenggarakan setiap tahunnya bertujuan untuk menggugah semangat kita semua. Agar kita senantiasa meneladani kiprah beliau dalam memperjuangkan hak dan emansipasi perempuan rakyat jelata.

Apakah yang bisa kita teladani dihari Kartini pada tahun ini, dalam situasi Pandemi corona virus covid-19.?
SMK JAMAAH PASRAH Dukuhseti Pati yang berdiri dibawah naungan Yayasan JAMA’AH PASRAH, tahun ini meniadakan peringatan hari Kartini. Hal ini dilakukan bukan berarti tanpa ada alasan. Tetapi ditiadakan kegiatan ini karena situasi merebaknya corona virus covid-19 yang bisa mengancam nyawa.
Kepala SMK JAMAAH PASRAH, Minanurul Rohman menjelaskan peringatan hari Kartini tahun ini memang sengaja tidak kita gelar secara seremonial, tetapi ruh semangat meneladani Kartini wajib digelorakan.

“Kiprah perempuan saat ini tidak bisa dipandang remeh sebelah mata. Kartini modern jangan hanya berpikir di dapur dan di kasur. Perempuan saat ini mempunyai banyak peluang bekerja dan menjawab tantangan zaman.” imbuh beliau.

Oleh karena itu siswa-siswi SMK Jamaah Pasrah, walaupun mereka dari ekonomi menengah kebawah, bahkan sebagai dari siswa-siswi yatim piatu, wajib bangkit meneladani Kartini dalam situasi Pandemi seperti ini. Kita tidak boleh patah semangat, kesempatan adalah milik bersama. Kesungguhan, ketekunan, belajar disertai dengan do’a merupakan usaha yang bisa merubah kegelapan menuju terang cahaya kesuksesan. (RedG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *