oleh

Melalui Pemantapan Aplikasi SIKS – NG, Penerima Program Bansos Tepat Sasaran

Pemalang – Upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai bantuan sosial masyarakat harus dibarengi dengan adanya data valid yang tepat sasaran. Bertempat di Balai desa Kaligelang dilaksanakan pendampingan pemantapan pemakaian Aplikasi sistem informasi kesejahteraan sosial next generation (Siks-ng), Senin (28/7).

Salah satu fokus program Kementerian Sosial adalah penguatan kualitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal ini di ungkapkan boleh cahyono, pendamping progran tersebut.

Menurutnya, peran data dalam program penanggulangan kemiskinan sangat penting berkaitan dengan penetapan sasaran penerima program.

“Data yang valid dan mutakhir merupakan faktor utama ketepatan sasaran bagi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan sehingga menjamin ke efektifan program penanggulangan kemiskinan” kata Cahyono ketika ditemui disela-sela pendampingan bersama perangkat desa Kaligelang.

Sebagaimana diketahui bahwa berbagai program penyelenggaraan kesejahteraan sosial bersumber dari DTKS. Program tersebut antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau BSP Bantuan Sosial Pangan.

Cahyono mengemukakan, “Karena pentingnya peran DTKS dalam menentukan ketepatan sasaran penerima program maka dibutuhkan sinergi antara berbagai pihak khususnya antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan pemutakhiran data melalui kegiatan verifikasi dan validasi data terpadu kesejahteraan sosial.”

Dia menuturkan berkaitan dengan proses pendataan, verifikasi dan validasi data, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian khusus yaitu dengan aplikasi data ini bisa dirubah sesuai dengan perubahan dengan kategori warga Mampu, Pindah, atau Meninggal termasuk NIK ganda , itu semua itu nantinya diputus secara musyawarah di desa.

“Oleh karena itu diharapkan agar pemerintah daerah segera memperbaiki data tersebut dengan berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil setempat dan melakukan kunjungan langsung ke rumah tangga penduduk yang bersangkutan. (RedG/rokhim )

Komentar

Tinggalkan Komentar