oleh

Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Bersama LeGePe Gelar Sosialisasi Edukasi Penerapan Prokes 5 M

Wonogiri – Guna menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah menggandeng Organisasi Massa Lembaga Gerak Pemberdayaan (LeGePe), Kesbangpol Wonogiri dan sejumlah ormas di Kota Sukses menggelar edukasi sosialisasi penerapan 5 M di Kecamatan Wuryantoro dan Kecamatan Ngadirojo, Rabu (3/2) pagi.

Tim tersebut melakukan edukasi di pusat keramaian di dua kecamatan tersebut. Dengan penuh humanisme mereka menegur warga yang tidak memakai masker, jika memang tidak membawa, tim memberikan masker gratis kepada warga.

I Nyoman Triastika Kasi Polwasnas Kesbangpol Wonogiri, Untung Subagyo
Kasi Ideologi Kesbangpol Wonogiri dan Mamik Sukamto Kasi Poldagri Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Uut Ariloka perwakilan dari LeGePe dan sejumlah relawan turun langsung ke lapangan memberikan sosialisasi edukasi kepada warga masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan 5 M.

Pasar tradisional, terminal, toko makanan dan toko kelontong menjadi sasaran tim tersebut.

Kepala Kesbangpol Wonogiri Sulardi mengatakan kegiatan tersebut adalah edukasi mengenai protokol kesehatan terkait penerapan 5 M mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.

“Jumlah penderita Covid-19 melonjak, mudah-mudahan giat Kesbangprov Jawa Tengah memberi manfaat bagi masyarakat dalam menaati protokol kesehatan di Kabupaten Wonogiri,” ujarnya.

Sulardi berpesan agar ketika memberi edukasi jangan sampai memberi sanksi kepada para pelanggar.

“Tolong semua menjaga yang di lapangan menjaga diri dari ancaman Covid-19 dan mencontokan yang baik pakai masker harus benar sehingga bisa mengurangi dan menurunkan sebaran Covid-19,” katanya.

Sulardi menambahkan disamping memberi edukasi kepada masyarakat, ormas harus memberi edukasi kepada anggota terkait penerapan protokol kesehatan.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang bersinergi dengan Kesbangpol Wonogiri,” jelasnya.

Sementara Mamik Sukamto Kasi Poldagri Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah menjelaskan pihaknya berangkat dari Kota Semarang atas dasar keprihatinan atas pandemi virus Covid-19.

Baca Juga  Ditreskrimum Polda Jambi bagi Ratusan Paket Sembako

“Saat ini rumah isolasi penuh dengan pasien, terkait himbauan Gubernur Jawa Tengah harus betul-betul dibutuhkan rasa empati yang tinggi terhadap keluarga dan tetangga, Covid-19 itu ada, jika terpapar Covid-19 akan merepotkan orang sekitar,” ulasnya.

Lebih lanjut ditambahkannya, keprihatinan tersebut akan diungkapkan agar masyarakat selalu menjaga prokes.

“Bagaimanapun kita ikut membantu pemerintah, dalam mengedukasi kita memakai intonasi rendah dan mengedepankan rasa humanis,” jelasnya.(RedG/Aris Y)

 

Komentar

Tinggalkan Komentar