oleh

Penemuan Mayat Pria Di Kelurahan Matras

Sungailiat – Warga Kelurahan Matras RT 001 Kab, Bangka di gegerkan oleh penemuan sesosok mayat laki laki di belakang Pondok warga sekitar pukul 13.30 wib pada hari Jumat 18 Desember 2020.

Kapolsek Sungailiat Iptu Alvina Cahyadi SIK Menjelaskan Bahwa telah di temukan sesosok mayat laki laki dengan identitas korban yang bernama Alfin Alfariji Als Amuk, Umur 54 tahun, pekerjaan Buruh harian, agama Konghucu serta beralamat di Rt 01 Lingkungan Matras, Kelurahan Matras, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Adapun Identitas Saksi yang pertama kali menemukan mayat ialah saudari Dewi dengan Jenis kelamin perempuan, Umur 28 thn, Agama konghucu beralamatkan di rt 01 Lingkungan Matras, Kel Matras dan saksi kedua bernama saudara Gusti dengan jenis kelamin laki laki beralamatkan di kelurahan matras, Sabtu 20/12/2020.

Kejadian ini berawal pada hari jumat tgl 18 Des 2020 sekitar pukul 10.00 wib korban meminjam sebatang bambu kepada dewi kemudian pada hari sabtu sekira pukul 13.00 wib Gusti yg merupakan seorang sahabat datang ke rumah korban ternyata saat itu korban tidak ada didalam rumah lalu Gusti menanyakan kepada Dewi yang merupakan tetangga korban terkait keberadaan korban dan Dewi berkata bahwa korban tidak ada dirumah, Jelas Kapolsek.

Kemudian mereka berdua berinisiatif mencari korban dan tidak jauh dari rumah korban sekira kurang lebih 100 meter Dewi menemukan korban dengan posisi terguling di tanah dan diduga sudah tidak bernyawa, selanjutnya mereka melaporkan kepada masyarakat sekitar dan Bhabinkamtibmas kelurahan Matras, Tambah Kapolsek.

Berdasarkan pemeriksaan luar oleh Dr. Forensik Rumah Sakit Umum Kab. Sungailiat dr. Dadan Rusman jaya diketahui bahwa tidak ditemukan adanya luka-luka akibat kekerasaan dan untuk penyebab kematian korban dokter forensik ini tidak bisa menyimpulkan apa penyebab kematian tersebut karena dokter hanya memeriksa bagian luarnya saja.

Baca Juga  Kapolres Bangka Barat, KampanyeKan Jaga Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI Di Bumi Sejiran Setason

Hal ini dilakukan dikarenakan pihak keluarga korban tidak ada yang meminta utk dilakukan visum menyeluruh, Jelas dokter. (RedG/Prima)

Komentar

Tinggalkan Komentar