oleh

KKN STAINU Temanggung Harus Kembangkan Tawangsari

Tawangsari – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAINU Temanggung di Desa Tawangsari, Kecamatan Tembarak, Temanggung menggelar Tawangsari Bersholawat dalam rangka penutupan KKN, Sabtu malam (12/5/2018).

Hadir sejumlah alim ulama, Gus Maksum Safii, lalu Dra. Hariyatiningsih, M.Pd Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Temangggung, Moh. Syafi, M.Hum Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) STAINU Temanggung, Hamidulloh Ibda Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala KUA Tembarak, Kepala Desa Tawangsari dan jajarannya.

Dalam sambutannya, Almaksirun Kordes KKN Desa Tawangsari berharap agar semua program KKN yang sudah terlaksana untuk dikembangkan. Ia juga berpesan agar TPQ dihidupkan karena menjadi bagian dari lembaga pembangunan karakter bangsa. “Jaga dan majukan TPQ untuk membangun karakter generasi bangsa,” tegas dia.

Sementara itu, Kades Tawangsari Hadi Sumantoro berharap agar ke depan program KKN STAINU bisa dikembangkan perangkat desa. “Saya berterima kasih atas semua program dari mas-mas dan mbak-mbak KKN. Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan dari kami,” ujar dia.

Moh Syafi Kepala LP3M STAINU Temanggung saat menyampaikan sambutan menjelaskan capaian KKN STAINU Temanggung di tahun ini agak berbeda.

“KKN itukan proses pembelajaran di masyarakat dari hasil pembelajaran di bangku kuliah. Tahun ini khususnya lebih pada penguatan kelembagaan. Ya ada takmir, TPQ, dan lainnya yang sudah tercapai tadi,” ujar Moh. Syafi dalam sambutannya.

Dra. Hariyatiningsih, M.Pd Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Temangggung juga memberikan beberapa pesan. “KKN STAINU ini melakukan pembinaan di bidang pondok pesantren, TPQ dan takmir masjid di Tawangsari ini. Ini betul-betul kami sampaikan terima kasih dari Kemenag,” lanjut dia.

Kedua, ucapan terima kasih kami sampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Tawangsari. “Untuk pelaksanaan pengembangan bidang keagamaan tidak bisa ustadz-ustadzahnya saja. Tapi harus bersama-sama. Untuk itu, kami memohon dari pemerintah desa untuk memberikan dukungan terutama dana. Misalnya pemberdayaan masyarakat desa. TPQ ini sangat dibutuhkan masyarakat ataupun pembangunan calon generasi bangsa,” beber dia. (RedG kontributor Hi).

Komentar

Tinggalkan Komentar