Pacitan – Orang Pacitan pasti banyak yang kenal dengan sosok Gagarin Sumrambah, Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Tentang keinginan nya maju di ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada)2020-2024 di kota berjuluk seribu satu goa ini, nama Gagarin Sumrambah kian moncer di sebagian masyarakat pacitan.
Pria yang sudah puluhan tahun melanglang buana di dunia politik lewat Partai Golongan Karya (Golkar), hingga sukses menghantarkan dirinya menjadi wakil ketua DPRD Kabupaten Pacitan.
Hadi Suwarno, salah satu teman dekat Gagarin Sumrambah dan juga tim suksesnya mengatakan, bahwa sosok Gagarin adalah orang yang santun dan pemberani. Ini bakal mendapatkan dukungan dari masyarakat Pacitan. Bertujua menuju Pacitan lebih maju lagi.
“Ya karena beliau ini orangnya santun, pemberani, ulet dan siap dengan berbagai resiko, kemudian ia juga punya keinginan untuk jadi Bupati Pacitan. Pastinya di dukung oleh banyak lapisan masyarakat calon pemilih,” kata Hadi Suwarno.Jumat (29/5/2020)
Namun saat di tanya tentang kendaraan Gagarin untuk menuju Pilkada, pria yang akrab di sapa Pak Nano, ini belum memastikan bila Gagarin akan di usung oleh partai Golongan Karya (Golkar).
Mengingat, di dalam tubuh Dewan Perwakilan Cabang Partai Golkar Kabupaten Pacitan sendiri. Lanjut Nano masih ada Ketuanya yang juga berpotensi untuk ikut andil dalam ajang Pilkada kedepan.
“Keinginannya untuk menjadi Bupati Pacitan saya rasa dia ada niat untuk mensejahterakan Pacitan, itu pasti. Karena ilmu yang dia dapat, pengalaman yang ia dapat dan kemudian apa yang ia kuasai ini semua punya keinginan beliau jadi Bupati dan sekarang yang menjadi kendaraan inilah yang belum kita ketahui,” terangnya
Rekomendasi itu pasti melalui pertimbangan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan juga kader-kader yang ada di desa.
“Untuk masalah rekomendasi pastinya kan melalaui pertimbangan,” imbuhnya
Tapi yang menjadi kendala,lanjut Nano, sebenarnya Gagarin di Partai Golkar sangat mewarnai sekali terhadap kemajuan Partai Golkar, termasuk para kader-kadernya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan karena posisi Gagarin di Partai Golkar bukanlah ketua DPD. Sehingga berat juga untuk mendapatkan rekomendasi.
“Bisa jadi rekom itu tidak pada Gagarin yang di inginkan oleh pusat. Bisa jadi, mungkin Golkar sudah punya jago di luar kader. Bisa jadi nanti Ketua DPD nya yang ingin menjadi Bupati nya, atau juga pengurus lainya yang ingin menjadi Bupatinya,” tegas Hadi Suwarno.
Namun menurut analisis Hadi Suwarno, bila mana Gagarin, tidak mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar maka ia punya taktik jitu dan strategi di mana ada partai yang akan memberangkatkan dan bisa jadi partai koalisi.
“Bila tidak di rekom. Gagarin, punya taktik dan strategi. Dimana akan ada partai yang akan memberangkatkan dirinya kok dan bisa jadi nanti ada partai koalisi juga,” tambahnya
Soal partai apa saja yang akan ikut mendorong sosok Gagarin Sumrambah,menuju kursi Pendopo Kabupaten.Nano juga mengatakan bahwa akan ada dua Partai yang akan ikut andil mengeGolkan Gagarin.
“Akan ada Partai PDIP,PKB dan juga partai-partai lain yang akan mengeGolkan Gagarin untuk berangkat,” singkat Nano.
Soal Independen,walaupun di perbolehkan tapi Nano meyakini bahwa hal itu tidak akan mungkin terjadi karena ada harapan lain. Lalu apa saja harapan itu?
“Saya punya keyakinan bila harapan Gagarin melesetnya dari Golkar merekom. Akan ada partai pendukung lain yang mendorong. Soal Independen walaupun itu boleh, saya rasa ini tidak mungkin terjadi,”pungkasnya (RedG/Apri)
Komentar