oleh

Bosan Cuma Diberi Janji, Warga Akhirnya Demo

Pemalang – Dampak Proyek pembangunan jalan tol yang menyebabkan kerusakan jalan desa yang tidak kunjung diperbaiki, sekitar 300 warga desa Petanjungan kecamatan Petarukan kabupaten Pemalang Jateng, berbondong-bondong menuju ke balai desa untuk menyuarakan tuntutan warga terkait rusaknya jalan utama di wilayah desanya akibat akses pembangunan jalan tol yang tidak segera diperbaiki oleh pelaksana proyek tol, Jumat (20/07).

Dikoordinatori oleh Eko Sucipto (Warga Desa Petanjungan Alamat Rt15/Rw02), warga melakukan orasi dengan membawa beberapa spanduk yang intinya masyarakat ingin agar jalan di desanya kembali baik seperti semula sebelum ada pekerjaan tol.

Demo yang dimulai sekitar pukul 09.00 wib tersebut diawali dengan pembacaan tuntutan oleh Eko dihadapan kepala desa Petanjungan, anggota Dewan Perwakilan Daerah kabupaten Pemalang, Muspika Petarukan dan dijaga oleh petugas keamanan baik dari Polsek Petarukan, Polres Pemalang maupun TNI.

Dalam tuntutannya warga masyarakat menuntut agar perusahaan pelaksana pekerjaan Jalan Tol untuk segera memperbaiki jalan seperti sedia kala. Bukan hanya Janji janji tapi tidak ada realisasinya. Banyak yang di timbulkan akibat proyek pembangunan jalan Tol di Pemalang seperti kerusakan jalan, debu yang menggaggu kesehatan warga , bahkan menyebabkan banyak terjadinya kecelakaan.

“Segera penuhi tuntutan kami, perbaiki jalan kami,” ucap Eko membacakan tuntutan warga.

Sementara itu Fahmi Hakim (Wakil Ketua Komisi B DPRD Kab Pemalang) atas nama DPRD kabupaten Pemalang, memberikan apresiasi apa yang menjadi keinginan warga masyarakat Desa petanjungan untuk menuntut perbaikan jalan Desa Petanjungan yang mengalami kerusakan akibat proyek jalan tol. Pada prinsipnya Jalan yang semula baik harus di kembalikan menjadi baik seperti semula. Fahmi juga menyampaikan bahwa komisi B DPRD kabupaten Pemalang akan nengawal apa yang menjadi tuntutan warga masyarakat Desa Petanjungan sampai tuntutan warga di penuhi/terealisasi.

Baca Juga  Akhirnya! Sekda Babar dan Keluarga Sembuh dari Covid-19

Lebih lanjut Fahmi Mengharapkan kepada kepala desa Petanjungan untuk membuat surat permohonan Audensi ke Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang, sehingga Komisi B dapat memanggil pihak penggarap Jalan Tol dan mempertemukanya dengan warga Desa Petanjungan serta untuk memenuhi permintaan/tuntutan warga.

Setelah orasi di depan balaidesa Petanjungan, warga masyarakat melanjutkan aksinya dengan long march menuju jalan tol dan kembali melakukan orasi serta menanami pohin pisang sepanjang ruas jalan utama desa Petanjungan yang mengalami kerusakan akibat pekerjaan jalan tol. (RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar