Semarang – Banjir yang melanda di ruas jalan Kartini membuat warga menjadi relawan untuk membantu masyarakat yang mogok kendaraannya.
Warga Rejomulyo 4 bernama Paryono bersama kawan-kawannya ikut membantu masyarakat yang kendaraannya mogok akibat menerjang banjir.
“Mbonten enten tarif (red-tidak ada tarif),
Mboten enten tarif (red- tidak ada tarif), secara cuma-cuma dan saya niat menolong warga yang terkena dampak banjir, ” kata Paryono kepada wartawan g-news.id, Selasa (23/2).
Sementara itu, salah satu warga yang dibantu oleh Paryono dan kawan-kawan, Tiara, umur 16 tahun, ia mengaku sangat terbantu disaat motornya mogok menerjang banjir di ruas jalan Kartini.
“Dari Mrican mau latihan tari di sanggar tetapi tidak jadi gara-gara banjir. Alhamdulilah ada yang membantu dan dikelilingi orang baik dan terimakasih untuk bapak (red-Paryono dan kawan-kawan), yang tadi membantu motor saya,” kata Tiara kepada wartawan g-news.id. (RedG/Dicky Tifani Badi)