Sukoharjo – Dampak pandemi Corona belum memperlihatkan tanda tanda akan progresif turun. Berbagai Program dan agenda yang sudah dirancang jauh hari harus ditunda atau dibatalkan. Ini menimpa sektor apapun juga tak terkecuali bidang pendidikan. Kurikulum dan perkuliahan yang sudah dirancang harus dibatalkan dan dirombak total karena dampak ini.
Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo yang sudah terbiasa mempunyai program religi setiap Ramadhan juga harus merubah pola agenda agar bisa berjalan. Mahasiswa HMJ atau Himpunan Mahasiswa Jurusan Farmasi yang biasanya puna program yang cukup banyak harus dirubah.
Panitia kegiatan Ramadhan Prodi Farmasi Adilla Fitria Wulandari, Jumat (22/5) menuturkan bahwa HMJ Farmasi sebenernya mempunyai proker di bulan Ramadhan ini yaitu Bukber dan Baksos di Panti Asuhan. Tetapi karena sikon tidak memungkinkan, rencana kemarin rapat memutuskan untuk mengganti proker tersebut. Karena kemarin di kampus dan HMJ RMIK juga menjalankan kegiatan amal di Bulan Ramadhan ini.
“Jadi kami terinspirasi dari kegiatan mereka. Dan kemarin rapat memutuskan Proker HMJ Farmasi di bulan Ramadhan ini yaitu Baksos Pembagian Parsel Sembako yang dilaksanakan pada Rabu, 20 Mei 2020 pukul 16.00-selesai di Sukoharjo kota dan sekitarnya. Sasarannya adalah tukang becak, tukang parkir dan ojol,” katanya.
Target baksos adalah pembagian parsel sembako dengan budget 1 juta sebesar 30rb/parsel total 33 bungkus. Isinya adalah beras 1 kg, gula pasir ½kg, teh celup, minyak ½ kg. Budget tersebut dari donasi rekan-rekan dan diambil sebagian kas HMJ.
Susi Endrawati selaku kaprodi Farmasi sangat mendukung kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi yang baik. Susi berharap kegiatan para mahasiswa tersebut bisa tepat sasaran dan bermanfaat.(*)
Komentar