oleh

Usai Divaksin, Walikota Batam Mengaku Lapar

Batam – Walikota Batam, Muhammad Rudi menerima penyuntikan vaksin Covid-19. Ia mengaku, usai menerima suntikan vaksin tersebut dirinya tidak merasakan efek apapun, melainkan hanya merasakan lapar dan haus saja.

“Alhamdulillah, saya sudah divaksin. Sudah 2,5 jam ini, tidak masalah. Saya lapar dan haus saja, mungkin karena tadi pagi saya tidak sarapan,” ungkapnya kepada wartawan di Batam, Kamis (4/3/2021).

Usai menerima vaksin Covid-19, Rudi yang sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini pun langsung melakukan aktivitasnya seperti biasa.

Menurut Rudi, sejak pencanangan vaksinasi Covid-19 di Batam, ia mengatakan dirinya mau divaksin. Namun, karena ketentuan tak membolehkan, sehingga ditunda. Seiring waktu, ketentuan berubah dan Rudi diperbolehkan mendapat vaksin Covid-19.

“Tadi tekanan darah masih 160, tapi sudah boleh divaksin. Ini bentuk dukungan kita semua menyukseskan vaksinasi Covid-19 dan berupaya menyelesaikan permasalahan Covid-19 di Batam,” ujarnya.

Untuk itu, Rudi mengajak semua masyarakat Batam tidak takut divaksin. Ia mengatakan, vaksin sebagai tameng diri dalam melawan virus. Kalau vaksin dan jadwal sudah ada, ia meminta masyarakat segera ikut karena pemerintah yang menyediakan vaksinnya.

“Dengan suksesnya vaksinasi, akan menjadi momentum keberhasilan bersama dalam menangani Covid-19. Seiring itu, menjadi kebangkitan ekonomi Batam,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, menyampaikan untuk dosis tahap II vaksinasi Covid-19 akan menyasar 7.272 orang. Vaksinasi tersebut setelah mendapat vaksin sebanyak 1.540 vial.

“Tahap ini khusus bagi pelayan publik dan kelompok lanjut usia yang akan dilaksanakan hingga akhir Maret,” ujar Didi.

Sesuai data Dinkes Batam, ada 31 kelompok dalam vaksinasi tahap II tersebut. Jumlah tersebut di antaranya dari kalangan wartawan, anggota DPRD, Polri, TNI, ASN, guru, hingga Lembaga Adat Melayu (LAM).

Baca Juga  Mendagri Minta Pemda Proaktif Hadapi Bencana Alam

“Jadwalnya sudah ada, dan pelaksanaan vaksinasi sudah ditentukan,” tandasnya. (RedG/Bayu)

Komentar

Tinggalkan Komentar