Pemalang – PDAM Tirta Mulia pemalang terus berupaya memberi layanan terhadap masyarakat akan kebutuhan air bersih. PDAM Tirta Mulia saat ini mulai mengenjot  proyek paculgading atau pemasangan jaringan pipa untuk wilayah Petarukan ke arah Timur hingga Comal terus dikebut. Bahkan ditarget pada tahun 2018 ini, menurut Direktur Utama Aji Setya Budi melalui Kasubag Humas dan Hukum Ponco Adi Susilo. Akan ada  990 sambungan rumah yang terpasang, paparnya, minggu (28/10/2018).
Disampaikan pula bahwa   pemasangan sambungan rumah ini mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) PUPR 2018 untuk dua kecamatan yakni Petarukan dan Ampelgading sebanyak 990 sambu ngan. Jumlah tersebut akan ditingkatkan lagi pada tahun 2019 sebanyak 750 melalui program hibah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
“Sehingga ke depan sesuai harapan Bupati wilayah cakupan pelayanan akan semakin bertambah   m menjadi 9 kecamatan, dan 2 kecamatan lagi yakni Bodeh dan Comal pada tahun 2020,”jelasnya.
Pengolahan Air Baku
Berbeda dengan pelanggan PDAM Tirta Mulia yang lainnya , Proyek Paculgading tidak akan mengunakan sumber air baku dari Moga, khusus Kecamatan Bodeh direncanakan akan menggunakan air baku dari Sungai Comal yang telah diolah untuk minimal sebanyak 500 sambungan.  Meski bukan dari sumber mata air karena telah melalui 4 proses pengolahan secara khusus  maka kualitasnya juga bisa dipertanggungjawabkan.
Sementara mengenai adanya kekhawatiran masyarakat khususnya di wilayah perkotaan bahwa dengan semakin banyaknya  pelanggan akan mengurangi kualitas khususnya dalam hal debit air, menurut Ponco, hal tersebut tidak akan terjadi karena masing-masing mata air yang digunakan berbeda-beda Seperti wilayah Pemalang dan sekitarnya menggunakan mata air dari Sodong Sikasur sebanyak 400m3/detik, tidak digunakan untuk sumber suplai wilayah Paculgading karena sudah menggunakan sumber mata air Moga, bahkan akan ditambah lagi dari Kebanggan sebanyak 150 liter/detik,
Akan tetapi untuk sumber Kebanggan saat ini belum bisa dimanfaatkan karena  belum  diserahterimakan dari pemerintah pusat, dan masih dalam masa pemeliharaan. Sedangkan untuk mempermudah pelayanan manajemen juga akan membangun kantor Instalasi Kota Kecamatan (IKK) yakni di Kecamatan Petarukan dan Ampelgading sehingga masyarakat tidak perlu jauh- jauh keluar dari wilayahnya untuk urusan PDAM. (RedG)
Komentar