Bangka Tengah – Airterjun C2 berada di Dusun C2 Desa Lubukpabrik, Kecamatan Lubukbesar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menjadi andalan pariwisata yang potensial dalam meningkatkan pendapatan desa.
“Objek wisata Airterjun C2 yang mulai dikunjungi wisatawan sejak 2018 tersebut, jadi objek wisata andalan kita hingga saat ini,” kata Kades Lubukpabrik, Budi Chandra kepada awak media, Senin pagi (11/04/2022).
Untuk fasilitas yang telah tersedia di kawasan wisata Airterjun C2 saat ini, mulai dari musollah, ruang ganti, toilet, jembatan, hingga gazebo. “60 hektar areal Airterjun C2 yang merupakan kawasan hutan lindung, saat ini statusnya sudah kita izin pinjam pakai,” katanya.
Untuk fasilitas yang bakal dikembangkan dalam proses mulai aula pertemuan, wahana anak bermain, homestay yang harus dikoordinasikan juga masterplan dengan pihak Dinas Kehutanan.
“Kita juga wellcome jika ada investor yang ingin berinvestasi untuk pengembangan wisata Airterjun C2 ini, sepert perusahaan air minum, ya tentunya harapan kita selain menambah income desa juga sejahterahkan masyarakat,” katanya.
Saat disinggung income yang dihasilkan dari objek wisata Airterjun C2 tersebut, Kades Rudi mengungkapkan, saat ini pada weekend bisa habiskan 3 bal karcis masuk dengan tarif Rp.5000/perorang yang sudah di-Perdes-kan sejak Desember 2021.
“Karcis masuk ke objek wisata Airterjun C2 perorang Rp.5000, untuk motor dan mobil pengunjung tidak dikenakan biaya parkir. Namun di saat liburan panjang dan hari besar lainnya, sekitar 5 hingga 7 bal karcis ludes, dengan estimasi 50 lembar karcis perbalnya,” katanya.
Selain C2, ungkap Kades Rudi, pihak Pemdes Lubukpabrik juga membangun tempat tempat wisata lain mulai dari perikanan hingga agrowisata. Sehingga, sebelum atau sepulang dari Airterjun C2, pengunjung bisa bisa mampir ke tambak ikan atau argrowisata sayur mayur.
“Kelompok Wanita Tani (KWT) kita berdayakan, agrowisata sederhana saat ini sudah ada di Kampung G dan C2,” tandas Kades Rudi.(RedG)
- Penulis : Rizal Phalevi
Komentar