oleh

Anak Muda Pekalongan Bergerak Bangun Usaha

Kabupaten Pekalongan – Dalam upaya membangun kemandirian ekonomi dan kemakmuran bangsa, satu pekerjaan nyata dalam memakmurkan Kabupaten Pekalongan adalah dengan membangun spirit wirausaha dan kemandirian ekonomi, khususnya di kalangan anak muda.

 

Dalam Seminar Wirausaha yang diadakan oleh Genpro Kabupaten Pekalongan, Haji Syamsalis, Pengusaha yang juga Politisi Partai Keadilan Sejahtera yang maju menjadi calon legislatif DPR RI di Dapil jateng 10, mendorong anak muda di Kabupaten Pekalongan untuk bergerak secara massif menjadi wirausaha, Senin (18/9/2018)

Dari banyak cara untuk membangun kemandirian dan daya saing Kabupaten Pekalongan, bergerak membangun usaha yang mandiri dan tangguh adalah solusi realistis yang mesti dilakukan oleh generasi muda.

“Jika di Kabupaten Pekalongan potensi pertanian menjadi potensi unggulan, maka menjadi pengusaha pertanian adalah profesi yang harus dikembangkan, dijalani, dipelajari, dan dipraktekkan dengan serius, pengusaha pertanian dapat menjadikan Kabupaten Pekalongan menjadi sumber produksi pertanian yang produktif dan berdaya saing, ini yang kita kembangkan,” katanya di hadapan 50 peserta Workshop Wirausaha Genpro Kabupaten Pekalongan yang dihelat di RM Barokah 2 Kajen, akhir pekan lalu.

Selain itu, pertumbuhan wirausaha muda yang lebih banyak dan massif harus terus menerus digalakkan. “Agar pertumbuhan usaha dan wirausaha muda terus dikembangkan, karena akan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Pekalongan, imbas positif inilah yang akan kita bangun dan kembangkan demi membaiknya perekonomian di kabupaten Pekalongan yang kita cintai ini,” ujar Haji Syamsalis.

Selain itu, kemajuan sebuah wilayah tak bisa dipungkiri tanpa adanya perubahan pola pikir. “Berwirausaha dapat menjadikan kita merubah pola pikir menjadi lebih produktif dan konstruktif terhadap pembangunan ekonomi dan upaya memakmurkan bangsa demi memudahkan langkah kita berkhidmat untuk ummat dan rakyat di Kabupaten Pekalongan,” katanya.

Baca Juga  Ratusan Guru Madin Belajar Ilmu Faroid

Karena itu, dirinya mendorong pelaku usaha yang mayoritas berusia muda untuk serius membangun semangat dan spirit wirausaha demi membaiknya pembangunan ekonomi dan menggeliatnya gairah UMKM di Kabupaten Pekalongan.

 

“Potensi daerah harus selalu diselaraskan dengan apa yang kita lakukan, termasuk membangun mentalitas wirausaha yang selalu jeli melihat peluang pasar yang ada, dan memaksimalkan peluang tersebut menjadi nilai ekonomi yang bisa memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, baik secara langsung seperti pemanfaatan hasil alam, penyerapan tenaga kerja dan potensi pajak yang bisa disetorkan ke kas daerah, semua itu menjadi catatan yang bermanfaat bagi keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Pekalongan,” demikian ungkap Haji Syamsalis. Dirinya juga menegaskan bahwa kehadiran Sabana Fried Chicken di Kabupaten Pekalongan juga bagian penting dari upaya membangun kebersamaan dan bekerja bareng masyarakat kabupaten Pekalongan demi kemakmuran bersama atau sugih bareng. “Hasilnya akan kembali ke masyarakat dan membantu Pemda untuk penyerapan tenaga kerja lokal,” katanya. (RedG Kontributor Himawan)

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Komentar