Pemalang – Salah satu kerajinan yang berkembang di Pemalang khususnya di Kecamatan Taman, berupa kerajinan tenun sarung goyor. Sebenarnya kerajinan kain tenun ini memiliki beragam nama lain, seperti Sarung Ikat, Sarung Balian, Sarung Alusan, Sarung Botolan, Sarung Toldem, juga Sarung Kasaran.
Sarung yang dibuat menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) murni dikerjakan secara handmade. Ada sekitar 13 langkah yang harus dikerjakan untuk menjadikan satu buah sarung goyor ini. Karena dikerjakan secara manual maka pengawasan proses benar-benar diperhatikan untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Salah satu produsen sarung goyor di Pemalang, Auliya Zahra mengemukakan, sarung goyor yang diproduksinya memiliki tiga pilihan kualitas yaitu reguler, super dan eksklusif. Kualitas itu ditentukan oleh jumlah dan kualitas benang yang digunakan serta pengerjaan sampai finishing, semakin eksklusif semakin teliti dalam pengerjaannya.
Motif yang disajikan oleh Auliya Zahra sebenarnya motif motif yang sudah banyak dikenal dalam sarung goyor, antara lain motif bunga, geometris dan lain sebagainya.
Hal menarik lain yang ditawarkan, konsumen dapat memesan desain tumpal (ekor kain) sesuai dengan keinginan konsumen. Disinilah keunikannya, tumpal costum sesuai selera dan desain costumer akan memberi keunikan tersendiri bagi sarung goyor tersebut.
“Kami menerima pesanan ‘tumpal’ sesuai dengan selera dan desain konsumen’ kata Aulia, minggu (2/5).
Biasanya tumpal khusus ini dipesan oleh organisasi, komunitas atau sebagai identitas tertentu.
Untuk pemesanan, konsumen dapat menghubungi nomor WA +62 857-4790-0031 atau datang Jl. Werkudoro Gg Satria IV, Kelurahan Wanarejan Selatan, Kecamatan Taman. (RedG/SWE).
Komentar