oleh

Rapid Tes Massal 16 Orang Reaktif

Kota Pekalongan – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Pekalongan melakukan swab test terhadap 15 warga Kota Pekalongan dan 1 pegawai BNN Batang di RSUD Bendan Kota Pekalongan.

Sebelumnya, sebanyak 16 orang ini menunjukkan hasil reaktif usai rapid test di Pasar Banyurip dan Superindo. Untuk yang hasil reaktif lainnya dari luar Kota Pekalongan dan Gugus Tugas Covid-19 Kota Pekalongan sudah berkomunikasi dengan daerah asal mereka yakni Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.

Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE mengatakan rapid tes diadakan di Pasar Tradisional dan Mal.

“Kami telah mengadakan rapid tes di beberapa tempat seperti Hypermart, Pasar Grogolan, Pasar Banyurip, Malala, dan Superindo. di Malala dan Hypermart negatif dm sedangkan di Pasar Grogolan ada dua reaktif (satu warga Kota Pekalongan dan satu warga Kabupaten Batang). Kemudian satu orang yang reaktif di Pasar Grogolan sudah di swab dan hasilnya negatif,” kata Saelany melalui keterangan tertulis, Jumaat (29-05-20).

Saelany menjelaskan bahwa pelaksanaan rapid test di Pasar Banyurip dan Superindo dari 43 dan 42 orang ada 10 +10 yang reaktif dan mulai hari ini diswab.

“Jumlah yang di swab ada 16 lainnya kami serahkan ke daerah masing-masing untuk dilakukan tes swab juga,” jelas Saelany.

Hal ini senada, Gubernur Jawa Tengah telah menginstruksikan untuk melakukan rapid test diberbagai tempat. Ini dibutuhkan dana lebih.

“Saya berpikiran bahwa untuk musola dan masjid yang selama ini melaksanakan jamaah juga bisa pula dilaksanakan rapid test di sana. Kendati demikian saya tetap berharap hasilnya semua negatif,” pungkas Saelany.(RedG/ Dicky Tifani Badi)

Komentar

Tinggalkan Komentar