oleh

Hubungan Polri dan Mahasiswa Asal Papua di Jateng Harmonis

Semarang – Mahasiswa dan pelajar asal Papua, ternyata bisa berhubungan harmonis dengan pihak kepolisian di Jawa Tengah. Hal ini tergambar dari aksi sosial yang digelar pihak Polri/TNI bersama mahasiswa dan pelajar asal Papua, di Kabupaten Cilacap, Kamis (11/3/2021)

Kendati sebelumnya sejumlah mahasiswa asal Papua menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Pahlawan, Semarang, (5/3/2021) pekan lalu. Dan unjuk rasa itu pun kemudian dibubarkan polisi karena dianggap melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Walau pun begitu, kenyataannya kegiatan yang dilakukan oleh TNI/Polisi di Kabupaten Cilacap, tetap bisa berjalan baik dan tampak harmonis. Kegiatannya sendiri, berupa memberikan bantuan sosial dan melaksanakan kerja bakti bersama mahasiswa Papua yang bermukim di Kabupaten Cilacap, bertempat di Kontrakan Mahasiswa, Jalan Kerinci, Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Kamis (11/3/2021).

Mereka menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok seperti beras, dua parsel, dan 50 buah masker.

Salah satu mahasiswa Papua mengatakan, bahwa selama ini dirinya merasa aman, nyaman, dan tidak ada gangguan dari pihak manapun. Dia melanjutkan, proses pembelajaran di Kabupaten Cilacap sampai saat ini masih berjalan lancar tanpa kendala meski menggunakan metode daring.

“Bahkan para mahasiswa Papua juga mengucapkan terimakasih pada Kepolisian setempat, atas perhatian yang selama ini diberikan kepada kami disini,” kata mahasiswa asal Papua di Kabupaten Cilacap yang meminta identitas di sembunyikan.

Penyerahan Bansos dari polisi untuk para mahasiswa asal Papu di Kabupaten Cilacap (Foto: Istimewa)

Tidak hanya di Kabupaten Cilacap saja, mahasiswa dan pelajar asal Papua yang berada di Kota Semarang juga mendukung adanya otonomi khusus di daerah Papua. Mereka mengungkapkan melalui video yang berdurasi pendek.

Menurut salah satu mahasiswa asal Papua di Semarang, Jefrot Jumper mengatakan, bahwa Indonesia sudah merdeka dan Papua adalah bagian dari Indonesia, sudah seharusnya mengabdi kepada bangsa Indonesia.

Baca Juga  LSP P2 Maarif Jateng Terima SK dari BNSP

“Bagi kami, NKRI harga mati, kita semua satu, Bhineka Tunggal Ika, jangan sampai kita terpecah belah,” ucap Jefrot.

Jefrot menambahkan, mahasiswa Papua yang bermukim di wilayah Kabupaten Cilacap dan Kota Semarang mengaku selama ini merasa aman dan nyaman tidak ada gangguan dari pihak manapun.

“Kami dari Mahasiswa asal Papua, mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Kepolisian atas perhatian yang selama ini diberikan kepada mahasiswa Asal Papua yang berada di Jawa Tengah ini,” imbuhnya. (RedG/Dicky Tifani Badi)

Komentar

Tinggalkan Komentar