Boyolali – Setelah penetapan zona merah hari pertama Kecamatan Simo , melalui situs Covid19 Resmi Pemkab Boyolali Covid19.boyolali.go.id , hal tersebut ditanggapi secara cepat oleh dinas terkait dalam hal ini dari satuan Damkar dengan melakukan semprotan disinfektan di area zona merah Kabupaten Boyolali, Jumat (24/4)
Disaksikan oleh dinas terkait Camat Simo, Dinas Kesehatan, serta Polsek Simo sebagai pengamanan.
Drs.Dono Rumekso selaku Kabid Damkar Boyolali, Sabtu (25/4) menjelaskan untuk titik awal penyemprotan desinfektan adalah RSUD Simo, Pasar Simo, Kantor Kecamatan Simo, rumah penderita dan lokasi-lokasi yang sering untuk bergerombol dan dikunjungi orang.
Damkar dalam menjalankan tugas tersebut sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah untuk melindungi warga masyarakat dari berbagai bencana atau musibah.
“Musibah saat ini dirasakan tidak hanya di Boyolali atau di Jawa Tengah saja tapi seluruh dunia merasakan betapa hebatnya virus secara cepat menyebar ke semua penjuru,” katanya.
Dia menuturkan saat ini masyarakat sangat-sangat merasakan ketakutan, kebingungan, apa yang harus dilakukan dan banyaknya masyarakat meminta bantuan untuk penyemprotan desinfektan.
“Dengan melakukan penyemprotan tersebut masyarakat sudah lega dan terkurangi rasa khawatirnya karena Pemerintah Boyolali sudah melakukan penyemprotan di daerahnya secara rutin,” tegasnya.
Lebih lanjut dia menambahkan Damkar bersama dinas terkait selalu siap siaga untuk melaksanakan tugas kemanusiaan dan terus lakukan himbauan sesuai protokol Penangan Covid 19 dari pemerintah.
“Kami menghimbau kepada semua kalangan masyarakat agar tetap mengikuti dan melaksanakan anjuran pemerintah daerah untuk tetap dirumah saja , yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus corona,” tegasnya.( red )
Komentar