Boyolali – Gerak cepat PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Boyolali menyelesaikan perbaikan jaringan yang rusak akibat tiang listrik ditabrak truk bertonase berat di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Rabu 26 Mei 2021 lalu.
“Kejadian patah tiang akibat tertabrak truk pukul 07.25 WIB menjadi penyebab padamnya listrik di wilayah kecamatan Mojosongo, saat ini petugas sedang melakukan lokalisir untuk dilakukan perbaikan.†Kata Muhammad Fery Marhabansyah, Manager ULP Boyolali, Kamis (27/5) saat meninjau lokasi perbaikan.
Kecelakaan dan perbaikan ini, wilayah yang terdampak pemadaman di sebagian wilayah Karanggeneng, Kragilan, Jalan Lingkar Utara, Penggung dan Ampel.
Sebanyak 15 personel turun untuk melokalisir lokasi kejadian dan melakukan perbaikan. Sebanyak dua tiang jenis beton patah dan satu trafo rusak akibat tertabrak truk bertonase besar. Diduga rem blong yang menyebabkan truk melaju kencang dan tidak dapat mengendalikan kecepatannya.
“Dua tiang patah dan satu trafo rusak sehingga perlu dilakukan penggantian.†jelas Fery.
Guna meminimalisir daerah padam, PLN melakukan penyalaan secara bertahap di beberapa jaringan yang terdampak padam.
“Kami melakukan penyalaan bertahap pada pukul 07.29 WIB dan pukul 08.21 WIB untuk meminimalisir wilayah padam sambil menunggu proses evakuasi truk selesai dilakukan.†Jelas Fery.
Pihak PLN UPL Boyolali sudah siap memperbaiki jaringan tetapi terkendala proses proses evakuasi truk yang cukup lama.
“Kami melakukan perbaikan jaringan mulai dari pukul 18.30 setelah evakuasi truk selesai dilakukan dan perbaikan keesokan harinya.†Jelas Fery.
Walaupun sempat terkendala evakuasi truk, PLN terlah memperbaiki kerusakan dan listrik telah menyala 100 persen kembali normal.
“Alhamdulillah seluruh jaringan PLN sudah normal kembali dan masyarakat sudah dapat menggunakan listrik seperti biasa.†pungkasnya. (RedG / *)
Komentar