Bersama Menteri LHK, Anggota DPR-RI Komisi IV Ini Kunjungi Tiga Lokasi di Kabupaten Karanganyar

Karanganyar-Bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah meninjau tiga lokasi di Karanganyar yaitu lokasi bangunan Dam Penahan/KTA. Di Desa Plumbon Kecamatan Tawangmangu, Kegiatan RHL di Taman Sakura Lawu Park dan TWA Grojogan Sewu,(Sabtu,11/07/2020).

Hadir juga Wakil Menteri LHK, para Dirjen Kementerian LHK, Kepala BPDASHL Solo, Kapolres dan para pejabat terkait juga para Kepala Desa.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Bangunan Dam Penahan dengan Program Konservasi Tanah dan Air (KTA) di Desa Plumbon Tawangmangu. Bangunan serupa akan di bangun di beberapa titik di Karanganyar ini.

“Diharapkan bangunan ini mampu menahan erosi tanah saat arus air deras. Kondisi di beberapa titik hampir serupa. Bangunan Dam ini harus bisa mengatasi lahan-lahan yg kritis karena bangunan ini akan menahan sedimen aliran air permukaan, ” pesan Luluk saat mendampingi Siti Nurbaya Bakar Menteri LHK.

“Tidak hanya menahan erosi lahan,bangunan ini diharapkan bisa bermanfaat untuk pengairan lahan di sekitarnya yang akan bisa meningkatkan produksi lahan secara ekonomis,” sambung Luluk.

Kunjungan diteruskan ke Sakura Lawu Park dalam sambutannya Menteri LHK sangat mendukung program RHL dengan rogram menanam pohon bahkan Dirjen PDAHSL ditugaskan untuk menambah jumlah bibit sebesar 5 kali lipat dalam rangka menyelamatkan kawasan hutan dan menjaga sumber air.

“Hutan harus di kelola dengan baik karena jika dikelola secara produktif akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, program- program yang terkait dengan konservasi hutan akan saya dukung sepenuhnya,” beber Luluk.

Kunjungan bersama Menteri diakhiri dengan kunjungan ke Grojogan Sewu. Di kawasan wisata ini Mbak Luluk menekankan prosedur kesehatan /protokoler kunjungan wisatawan untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran covid-19.

“Wisatawan harus selalu pakai master dan Pengelola Harus selalu di sediakan tempat cuci tangan dan sabun di tiap tempat strategis, ”katanya.

Luluk menambahkan kawasan tersebut merupakan destinasi wisata yang favorit di kunjungi wisatawan karena udaranya yang sejuk.(red)