Semarang – Bertempat di Hotel Muria Semarang, Tim Aset PBNU melakukan koordinasi pendataan aset pendikan LP Ma`arif Jawa Tengah pada Sabtu (17/12/2022). Hal itu dilakukan oleh Ketua Tim Aset PBNU yang juga Wakil Bendahara PBNU, H Fahmy Akbar Idries bersama Sekretaris LP. Ma’arif NU PBNU Harianto Ogi. Pendataan tersebut dilakukan di sela-sela rapat koordinasi wilayah yang dihadiri Ketua LP. Ma’arif NU PCNU se Jawa Tengah.
Dalam paparannya, Fahmy menjelaskan terkait digitalisasi manajemen aset pendidikan NU. Alasannya, untuk memastikan akurasi yang tepat kondisi aset pendidikan NU, memudahkan pemantauan dan respon pada situasi permasalahan aset, akselerasi niat berwakaf dengan sistem transparan, optimalisasi lahan produktif, dan mengurangi serta menghindari potensi-potensis kegiatan yang sering terjadi karena tidak adanya single source of truth data aset-aset PBNU.
Dalam kesempatan itu, disampaikan pula aplikasi pendataan aset pendidikan NU. Digitalisasi manajemen aset pendidikan NU itu bermuara pasa menuju tata kelola yang rapi, akurat, dan berkelanjutan melalui sistem informasi dan manajemen inventaris aset pendidikan PBNU.
Saat pembukaan, Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah R. Andi Irawan juga menegaskan bahwa aset pendidikan NU sangat besar namun belum teratur rapi. “Ini tujuannya hanya mendata, bukan mengambil atau menguasai,” katanya.
Pihaknya bersama pengurus LP. Ma’arif NU PWNU Jateng berharap agar semua LP. Ma’arif NU PCNU se Jateng mendukung kegiatan besar tersebut. (RedG /*).