Pemalang – Anggota  DPR RI dari Fraksi Golkar Doni Akbar mensosialisasikan program pemerintah mengenai integrasi ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ultra Mikro. Sinergi tersebut ditujukan bagi seluruh lapisan pengusaha ultra mikro termasuk di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Sosialisasi ini juga didukung oleh narasumber Agus Prensi Bangun Pimpinan Cabang BRI Pemalang, dari PNM Irwan Djoni Matius Kepala Regional Mekar Pekalongan dan dari Pegadaian Firsta Wuriagung Baroto Deputy Bisnis Semarang.
Melalui sosialiasi tersebut, Doni Akbar berharap program integrasi ekosistem ultra mikro dapat memberikan kemudahan pembiayaan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM, katanya di salah satu Hotel di Pemalang, Minggu (6/6/2021).
Dia berpesan kepada narasumber yang berasal dari BUMN yang bersinergi dalam program integrasi ekosistem ultra mikro yang terdiri BRI, Pegadaian dan PNM dapat membantu para UMKM.
“Saya yakin integritas itu sesuatu yang sulit, tapi saya juga yakin kalau kita punya niat dengan baik, punya niat dengan tulus, Insya Allah itu bisa terlaksana, karena ini adalah pintu utama untuk membantu para UMKM agar bisa tumbuh dan berkembang,” kata Doni Akbar saat memberikan arahan kepada peserta sosialisasi melalui virtual.
Dia meminta kepada nara sumber dalam memberikan materi secara sungguh-sungguh.
“Apa yang direncanakan dan kita bangun bisa dijalankan dengan baik,” tandas Doni Akbar.
Sebenarnya ada tiga kata kunci, kata Doni Akbar, mengapa dilakukan integrasi BUMN yaitu antara BRI, Pegadaian dan PNM? Pertama Pelaku Usaha Kecil dan menengah (UMKM) Indonesia belum semua memperoleh dukungan pendanaan yang murah dan pendampingan yang intens.
Kedua integrasi ini semangatnya adalah gotong royong, membangun sebuah rumah besar yang lebih banyak pelaku usaha mikro atau UMKM Indonesia untuk tumbuh dan naik kelas secara sosial dan finansial. Ketiga hal itu dilakukan karena itu merupakan dukungan dari pemerintah untuk memberikan keadilan bagi pelaku usaha kecil, intinya itu.
Sosialisasi integritas ekosistem ultra mikro diikuti oleh 100 peserta UMKM yang ada di Kabupaten Pemalang.(RedG/Kont fhr)
Komentar