Pemalang – Dalam apel pagi di Mapolres Pemalang terungkap bahwa hari ini ada rencana unjuk rasa yang dilaksanakan oleh warga masyarakat Pemalang sebanyak tiga tempat. Apel pagi yang dipimpin oleh Kabagren Polres Pemalang, Polda Jateng, Kompol Djumirin di halaman belakang Mapolres Pemalang, Kamis (23/8), dihadiri oleh para pejabat utama dan anggota Polres Pemalang tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Mars Polri.
Dalam arahannya, Kompol Djumirin menjelaskan tentang rencana unjuk rasa di 3 (tiga) desa, Desa Kaligelang, Desa Kelangdepok dan Desa Tegalmlati.
“Unjuk rasa di Kelangdepok terkait dengan tol, sedangkan di Tegalmlati dan Kaligelang terkait dengan Pilkades,” jelasnya.
Kabagren mengingatkan agar anggota yang tersprint dalam pengamanan unjuk rasa tersebut agar melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.
“Dalmas Bantuan standby bila dibutuhkan untuk perkuatan,” terangnya.
Kompol Djumirin juga mengingatkan bahwa akan ada kompetisi Inovasi Pelayanan Publik antar kementrian/ Lembaga.
“Perlu ada terobosan pelayanan publik di Polres Pemalang dengan inovasi minimal telah berjalan 1 tahun, di Polres Pemalang hanya Sat Lantas yang telah memiliki inovasi pelayanan publik,” tambahnya.
Dijelaskannya bahwa dalam pelayanan publik, lembaga memiliki 2 kewajiban, antara lain SKM (Survei Kepuasan Masyarakat) baik internal maupun eksternal minimal 1 tahun sekali, eksternal menggunakan lembaga survei yang akuntabel atau LSM. Sat Lantas telah memulai dan akan dilaporkan.
“Hasil akhir pelayanan publik bisa dilihat dari pembangunan Zona integritas, sehingga pelayanan publik menjadi lebih baik. Penilaian Zona intergitas yang terendah diwajibkan untuk mengikuti kembali di tahun selanjutnya, tahun 2018 akan dilakukan penilaian pada bulan Agustus sampai dengan September,” pungkasnya. (RedG kontributor Lies)
Komentar