Semarang – Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Semarang mempelopori gerakan milenial coop sebagai kepedulian gerakan koperasi akan perlunya keterlibatan generasi milenial dalam membangun dan mengembangkan Koperasi Indonesia, khususnya di Kota Semarang. Salah satu fungsi Dekopin ialah fungsi edukasi telah diimplementasikan oleh Dekopinda Kota Semarang dengan memerankan Lapenkopda Kota Semarang menyelenggarakan pendidikan anggota (PAg).
Pendidikan anggota koperasi merupakan salah satu dari tujuh prinsip koperasi yang sejatinya wajib diselenggarakan demi terwujudnya anggota koperasi yang berkarakter dan berjatidiri, sehingga partisipasi anggota terhadap kontribusi Koperasi meningkat, ketika partisipasi anggota tinggi maka koperasi dapat memberikan pelayanan prima sehingga terwujudnya kesejahteraan anggota koperasi.
Memasuki era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan modernisasi, digitalisasi, big data maka koperasi dituntut untuk bisa beradaptasi dan mengikuti perkembangan jaman yang ada, hal ini erat kaitannya dengan pengembangan teknologi dan sangat erat hubungannya dengan kaum milenial, maka dipandang perlu peran generasi muda dalam pengembangan koperasi harus dilibatkan.
Menurut Ketua Dekopinda Kota Semarang Dr. Walid, S.Pd., MSI “Kami Dekopinda Kota Semarang sangat mendukung dan mendorong adik-adik koperasi mahasiswa sebagai kader koperasi agar berkiprah ikut serta mengembangakan Koperasi khususnya di Kota Semarang, karena sudah saatnya yang muda yang berkarya, sudah saatnya yang muda yang berperan untuk memimpin gerakan koperasi†ungkapnya saat membuka acara di aula Dekopinda Semarang, Jum’at (26/7).
Acara pendidikan anggota dihadiri sekitar enam puluh orang kader Koperasi Mahasiswa se Kota Semarang atas kerjasama Lapenkopnas dengan Dekopinda Kota Semarang, kegiatan tersebut sebagai fungsi pengkaderan untuk menyiapkan kader koperasi yang unggul dan berkompeten dan akan menjadi program kerja rutin bagi Lapenkopda Kota Semarang untuk memberdayakan gerakan Koperasi se Kota Semarang.(RedG)
Komentar