Penulis : Achmad Arief Kurniawan, S.Pd (Guru SMKS Ma’arif NU 01 Ketanggungan-Brebes)
Brebes – Virus Covid-19 telah menjadi wabah seluruh dunia, virus yang telah mematikan banyak manusia ini menyebabkan aktivitas manusia terganggu dari normal menjadi new normal. Perubahan drastic telah terjadi diberbagai aspek kehidupan termasuk di dunia pendidikan.
Sistem pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka diharuskan agar dilakukan secara daring mengingat adanya aturan social distancing. Project Based Learning digunakan karena sesuai untuk pembelajaran dari rumah dan memberikan kontribusi dalam pengembangan kreativitas peserta didik.
Pembelajaran yang diterapkan terhadap peserta didik seharusnya dapat meningkatkan kompetensi, terlebih lagi pada masa saat ini kegiatan belajar terdampak pandemi Covid-19 sehingga pembelajaran dilakukan dirumah. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud R1 nomor 3 tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada Satuan Pendidikan, dan Surat Sekjen Mendikbud nomor 35492/A.A5/HK/2020 tanggal 12 Maret 2020 perihal Pencegahan Penyebaran Covid-19. Terkait dampak pandemi ini, proses belajar dengan cepat beradaptasi dengan perubahan yang ada sehingga sistem pembelajaran di integrasikan melalui jaringan internet untuk menjawab permasalahan ini. Salah satu usaha sebagai solusi terhadap masalah yang dihadapi adalah pembelajaran online.
Kemudian di dalam bimbingan konseling terdapat beberapa layanan yang bisa digunakan adalah melalui layanan bimbingan klasikal. Menurut Makhrifah & Nuryono, (2014) mengemukakan bimbingan klasikal merupakan suatu layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada siswa oleh guru bimbingan & konseling (Guru BK) atau konselor kepada sejumlah siswa dalam satuan kelas yang dilaksanakan di dalam kelas. Hal ini sepaham dengan yang ditegaskan oleh Winkel dan Hastuti (2010) bimbingan klasikal merupakan layanan bimbingan yang diberikan kepada siswa dalam jumlah satuan kelas atau suatu layanan bimbingan yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling kepada sejumlah peserta didik dalam satuan kelas yang dilaksanakan di ruang kelas. Sedangkan di sisi lain bimbingan klasikal adalah bimbingan yang dilakukan kepada seluruh siswa didalam kelas atau gabungan dari beberapa kelas (Supriyo, 2010). Sedangkan menurut Budiman (2017) bimbingan klasikal juga dapat diartikan sebagai bimbingan yang dimaksudkan untuk sebuah bantuan bagi seluruh peserta didik dalam satuan kelas. Bimbingan klasikal ini bersifat preventif sehingga peserta didik mampu menghindari munculnya masalah dari perilakunya sendiri. (RedG)
Komentar