Bandung – Penyebaran Covid-19 di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung Barat pasca libur Lebaran 2021 terjadi peningkatan secara signifikan. Dalam sepekan penambahan kasus Covid-19 menyentuh angka 500 kasus.
Dari data yang dilansir dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat, sejak ditemukannya kasus klaster Kampung Ciburial Desa Cibogo Kecamatan Lembang, terungkap saat ini wilayah Kabupaten Bandung Barat masuk dalam zona merah atau daerah risiko tinggi penyebaran Covid-19. Pasca libur Lebaran 2021, telah terjadi penambahan 666 kasus positif Covid-19.
Sedangkan dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat, pada 1 Juni ada penambahan 71 kasus, kemudian 36 kasus pada 2 juni dan 3 Juni sebanyak 74 kasus. Pada 4 Juni (72 kasus), 5 Juni (85 kasus), 6 Juni (73 kasus), 7 Juni (76 kasus), 8 Juni (66 kasus), dan 9 Juni terjadi lonjakan ada penambahan  93 kasus dalam sehari.
Dilihat dari peta wilayah penyebaran, sejak awal pandemi Covid-19 tahun 2020, wilayah Kecamatan Padalarang, Lembang dan Ngamprah merupakan wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Kabupaten Bandung Barat. “Ketiga wilayah ini merupakan wilayah dengan warganya yang banyak melakukan aktivitas di luar wilayah KBB, paling banyak bekerja di Cimahi dan Bandung,†terang Juru Bicara Satgas Covid-19 KBB Agus Ganjar Hidayat.
Diungjapkan Agus Ganjar Hidayat, pasca libur Lebaran 2021 terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat. “Sepanjang pasca libur Lebaran, mulai awal Juni hingga sekarang rata-rata 70 orang terkonfirmasi Covid-19,†ujar  Agus Ganjar Hidayat.
Menurut Agus Ganjar Hidayat, lonjakan Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung Barat terjadi akibat sejumlah faktor. Selain kluster  perkantoran, pengajian, dan pernikahan, juga akibat aktivitas masyarakat pada saat mudik dan libur lebaran dalam beberapa pekan terakhir.
“Aktivitas masyarakat setelah Lebaran menjadi penyebab melonjaknya kasus di KBB. Karena KBB ini kan sebetulnya daerah tujuan mudik, tapi tidak menutup kemungkinan banyak juga yang mudik, belum lagi wilayah KBB banyak menjadi tujuan wisata,†ujar Agus Ganjar Hidayat.
Dikatakan Agus Ganjar Hidayat, untuk menekan peningkatan kasus Covid-19 di wilayah KBB menemui banyak kendala. Namun pihaknya terus melakukan berbagai upaya mengoptimalisasi kehadiran Satgas Covid-19 mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat RT.
“Untuk saat ini memang menekan laju kasus Covid-19 dirasakan sangat sulit, karena disatu sisi perekonomian harus tetap jalan, disisi lain penyebaran  Covid-19 harus ditahan. Karenanya salah satu jalan, kami berupaya mengoptimalisasi tugas satgas di lingkungan,†pungkas Agus Ganjar Hidayat. (RedG/Denis)
Komentar