Pemalang-Perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih budaya Silaturahmi di hari raya idul fitri sudah mulai punah.  Hal ini membuat prihatin dikalangan orang tua tak terkecuali Muhammad Takwid Guru SMK Muhammadiyah Randudongkal.
Menurut Muhammad Takwid Selaku Guru SMK Muhammadiyah Randudongkal sangat prihatin sekali dengan redupnya budaya Silaturahmi baik antara keluarga, kerabat maupun tetangga.  Gejala ini merupakan dampak langsung dari perkembangan teknologi , perjumpaan secara fisik untuk membangun dan mempererat tali persaudaraan menjadi semakin terkisis dan berkurang. Untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga, teman atau saudara yang tinggal jauh di sana, masyarakat dunia modern saat ini cukup menelepon dengan ponsel atau Skype atau chatting via Facebook dan WhatsApp, yang dianggap jauh lebih praktis dan ekonomis.
Anak-anak muda millenial perlu membuadayakan silaturahmi kepada yang tua , rasa unggah-ungguh tepo sliro yang harus dimiliki oleh kalangan anak muda. Jangan hanya saat punya kepentingan saja atau ada maunya. Banyak manfaat nya silaturahim salah satunya bertukar informasi, luas rezekinya. Berhubung tidak ada yang silaturahmi jajanannya masih utuh,  sambil kelakar ungkap Muhammad Takwid.(RedG/KH)