oleh

Waspada,  Aksi Jambret Saat Menyapu Jalan 

Semarang– Maraknya kejahatan menjelang Idul Fitri yang terjadi di Kota Semarang.

Salah satunya, kejahatan jambret yang menimpa seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban, Jumat (23/4/2021), sekira 08.00 WIB.

Kejahatan itu terjadi di wilayah Jalan Patiunus Raya, Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari.

Kejadian yang bermula seorang ibu rumah tangga sedang menyapu di depan halaman rumahnya. Tiba-tiba, pelaku sudah memantau dan mengincar perhiasan korban saat pelaku melintas di halaman depan rumah korban.

Kronologinya, pelaku dari arah timur menuju ke arah barat. Di perempatan itu, pelaku belok kiri ke Patiunus 1. Melihat korban mengenakan perhiasan, pelaku putar balik menuju sasaran korban hingga ada aksi jambret yang terekam kamera CCTV rumah korban.

” Istri saya (korban) aktivitasnya setiap pagi itu menyapu di halaman rumah. Lalu, Tiba-tiba ada seseorang yang dari arah timur menuju perempatan itu belok kiri di Jalan Patiunus 1. Pelaku, tiba-tiba putar balik ke arah istri saya sehingga kalung kesehatan istri saya disaut sama pelaku. Pelaku memakai motor Yamaha Xeon, “kata Toni selaku suami korban, saat ditemui wartawan di rumahnya, Sabtu (24/42021).

Dalam aksinya, pelaku menggunakan jaket berwarna merah lalu mengenakan cindung jaketnya. Dalam video yang tersebar di medsos, pelaku sudah mempelajari waktu sepi warga.

Atas kejadian itu korban masih trauma atas peristiwa tersebut. Lalu, pihak korban den Ketua RT setempat melaporkan ke Polsek Gayamsari.

” Saya mendampingi korban untuk melapor ke pihak kepolisian pada pukul 09.00 WIB. Kerugian yang dicapai yaitu kalung kesehatan yang kira-kira harganya satu juta rupiah, “kata Hartono selaku Ketua RT 3, Sabtu (24/4/2021).

Sebelumnya pada tahun 2014, rumah korban pernah dibobol diduga sama orang yang sudah di kenal.

Baca Juga  TASS dan Dir GTK Kemenag RI, Dukung LP Ma`arif Jawa Tengah Adakan ToT Master Trainer PKB Guru

” Di tahun 2014 itu saya pernah dibobol rumahnya. Atas kejadian tersebut saya memasang pagar besi di pintu dan CCTV, ” ujar Toni.

Dengan maraknya kejahatan yang terjadi menjelang Lebaran tersebut, ungkap Hartono, berkoordinasi dengan semua elemen dan akan memperketat patroli di lingkungan Patiunus.

“Saya bersama warga akan terus memperketat dalam patroli. Apalagi menjelang lebaran harus waspada dengan maraknya kejahatan, ” ungkapnya.

“Video CCTV pelaku sudah tersebar di media sosial. Setelah di posting, ada netizen berkomentar yang mengenal ciri-ciri pelaku. Saya juga bekerjasama dengan Binmas dan melakukan koordinasi dengan warga. Harapanya, pelaku segera ditangkap agar mendapatkan efek jera, ” imbuhnya.(RedG/Dicky Tifani Badi).

Komentar

Tinggalkan Komentar