Surakarta.Adi Soemarmo – Setelah menjalani pendidikan tahap 1 selama kurang lebih 2,5 bulan, Wiradatu Setukpa A-22 diberikan kepercayaan untuk menyandang atau memakai lis kuning yang merupakan lambang seorang Perwira dalam struktur kepangkatan anggota TNI Angkatan Udara.
Untuk memberikan kebanggaan kepada Wiradatu Setukpa, maka diberikan tradisi penyematan lis kuning. Tradisi yang dilaksanakan secara turun-temurun sejak pendidikan Setukpa Angkatan Udara dimulai beberapa dekade yang lalu.
Tradisi ini dimulai dengan pendadakan terhadap para Wiradatu ketika mereka sedang tertidur pulas ditengah malam. Dilanjutkan dengan M3 sampai dengan matahari mulai terbit di ufuk timur. Setelah itu, dilanjutkan dengan tradisi pembayatan berupa pelaksanaan latihan seluruh teknik tempur dasar yg pernah dipelajari semasa pendidikan dasar kemiliteran.
Akhir dari tradisi ini adalah penyematan lis kuning secara resmi oleh Komandan Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Pnb Andrian P. Damanik S.T. pada tanggal 11 Juli 2019, di Waduk Cengklik Boyolali.
Dalam santiajinya, Danlanud SMO menyampaikan bahwa tanggung jawab seorang Perwira bukan kepada perorangan atau kelompok tetapi langsung kepada Negara. Oleh karenanya, Perwira Sejati selalu mempunyai motto ” Country before yourself” atau selalu mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan yang lain.
Danlanud mengharapkan agar para Wiradatu tetap semangat dan serius dalam menempuh sisa pendidikan Setukpa A-22, sehingga nantinya mereka mampu menjadi Perwira yang dapat diandalkan serta siap melaksanakan setiap tugas yang diemban.( RedG )