oleh

TMMD Adalah Tugas Mulia, Namun Ibadah Adalah Tetap Yang Utama

Tegal – Kegiatan ibadah juga merupakan salah satu kunci dari keberhasilan pelaksanaan TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal. Pasalnya, selain membangun sasaran fisik, kewajiban anggota Satgas TMMD adalah kepada Sang Pencipta sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

Sebagai umat muslim, nampak Serda Sukiswandi, tak melupakan kewajibannya. Ia menjadi imam sholat dhuhur yang dikerjakannya di areal persawahan yang mengering di sekitar lokasi pembuatan jalan makadam 1,6 kilometer di Ujung Dukuh Sigerung, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Rabu (31/7/2019).

Ditanya selepas sembahyang, Sukiswandi menyatakan bahwa tidak ada yang lebih penting daripada menunaikan kewajipan kepada Tuhan, walaupun jauh dari perkampungan dan sumber air namun dengan niat dan tayamum, maka mereka menunaikannya.

“Sesibuk apapun dan sedang dimanapun, sebagai muslim adalah menunaikan ibadah kepada Allah,” ucapnya.

Terpisah saat dikonfirmasi, Dansatgas TMMD, Letkol Infanteri Richard Arnold Yeheskiel Sangari, SE.MM menyatakan bahwa, dirinya memberikan kesempatan dan bahkan memerintahkan anggotanya yang muslim di lapangan untuk menunaikan kewajibannya.

“Saya juga mewajibkan kepada seluruh anggota Satgas yang beragama islam, apabila sudah memasuki waktu ibadah siang untuk meninggalkan semua pekerjaannya sejenak untuk beribadah, terlebih bersama masyarakat di desa,” terangnya.

Ditambahkannya, walaupun pekerjaan saat ini adalah tugas mulia, namun untuk urusan beribadah jangan sampai ditinggalkan. Termasuk di pekerjaan makadam sepanjang 702 meter lebar 3 meter serta rehab 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bantuan CSR Bank BRI yang tersebar di tiga pedukuhan di Jatimulya. (RedG/Rus-Aan)

Komentar

Tinggalkan Komentar