Pekalongan – Warga Dukuh Bulakuncung Desa Bulaksari Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan pagi tadi digemparkan dengan berita meninggalnya salah satu warganya yakni KY, 69 tahun seorang kakek yang hidup sebatang kara didalam rumahnya, Selasa (30/6/2020) sekitar pukul 09.00 Wib.
Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si melalui Kasubbag Humas AKP Akrom membenarkan terkait berita tersebut.
Dikatakannya bahwa, pertama kali yang mengetahui kejadian tersebut adalah tetangga korban sendiri. Tetangga Korban merasa curiga karena pada pukul 09.00 Wib Korban tidak tampak beraktifitas didepan rumah seperti biasanya.
Karena merasa curiga, Tetangga Korban tersebut berinisiatif mengintip dari jendela rumah Korban. Saat itu Ia melihat Korban dalam kondisi terlungkup dilantai dalam kondisi pakaian Korban hangus terbakar.
Melihat hal itu , Ia langsung meminta pertolongan. Dan tak berapa lama kemudian warga yang tinggal disekitar rumah korban mulai berdatangan untuk berusaha menolong korban namun saat itu pintu rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam sehingga warga mendobrak pintu tersebut.
Melihat kondisi korban sudah kaku dan telah meninggal dunia, warga memberitahukan kepada Kepala desa setempat dan selanjutnya dilaporkan kepihak kepolisian.
Kasubbag Humas menyampaikan, dari hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi, sementara petugas menyimpulkan penyebab korban terbakar diduga korban sedang merokok dan menyalakan obat nyamuk bakar disampingnya. Dan karena Korban tidak menyadari api rokok yang mengenai sarung dipakainya terbakar yang mengakibatkan Korban terjatuh tidak sadarkan diri hingga Korban meninggal dunia.
“Dari keterangan para tetangga bahwa Korban hidup sebatang kara, untuk anak-anak korban sudah memisah dan mempunyai keluarga sendiri. Sedangkan kondisi Korban mengalami sakit stroke sudah tua dan tidak dapat berbicara normal,†jelasnya.(RedG/Syarifuddin).
Komentar