oleh

Jenazah Nelayan Tanjung Labu Ditemukan Terapung di Laut Tukak Sadai

Bangka Selatan – Nelayan yang sempat hilang di perairan Lepar Pongok, Kecamatan Tanjung Merun, Kabupaten Bangka Selatan tiga hari lalu Liem Yanto 39 tahun ditemukan dalam keadaan tak bernyawa lagi di perairan Pasir Putih, Tukak Sadai, dalam keadaan mengapung di atas permukaan air.

Pencairan korban yang merupakan warga Desa Tanjung Labu, Lepar Pongok tersebut ditemukan oleh Tim Rescue Pos Unit Siaga Toboali, TNI AL Bangka Selatan, Polairud Bangka Selatan serta diikuti juga oleh keluarga korban dan masyarakat setempat, Selasa (19/1/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli menjelaskan, bahwa pencarian korban telah dilakukan sejak Sabtu, 16 Januari lalu, ketika korban dinyatakan hilang kontak saat mencari ikan di laut Tanjung Merun, Lepar Pongok.

“Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang berhasil menemukan Liem Yanto 39 tahun warga Tanjung Labu pada Selasa, 19 Januari 2021,” kata Fazzli.

Diungkapkan oleh Fazzli, penemuan mayat korban, hasil laporan dari Ren Ops SAR H3 yang menyebutkan Liem Yanto korban kecelakaan kapal Nelayan Bagan yang hilang di Perairan Tanjung Merun.

“Pada pukul 10.30 WIB Tim SAR Gabungan menemukan korban di sekitar bagan Perairan Tanjung Marun pada koordinat 03°05’41.28″S 106°49’43.44″T Jarak dari LKP Ke lokasi korban di temukan ±2.7 NM dengan arah 185°, selanjutnya korban dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Labu,” tutur Fazzli.

Lanjut Fazzli, pukul 13.00 WIB Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi menuju Pelabuhan Sadai untuk diidentifikasi oleh pihak keluarga untuk memastikan bahwa itu korban yang dicari.

Dan pada pukul 14.00 WIB korban berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Labu dan langsung diserahkan ke keluarga korban. “Dari hasil analisa dan tanda-tanda luka yang ada di kening korban dinyatakan benar bahwa itu korban yang dimaksud dalam pencarian OPS SAR, selanjutnya Tim SAR Gabungan melakukan Debriefing dan Operasi SAR diusulkan untuk ditutup,” papar Fazzli.

Baca Juga  Plt. Bupati Pemalang : Kades Jangan Takut Gunakan Anggaran Desa Selama Prosedural

Atas berakhirnya pencarian korban, Fazzli mengucapkan terima kasih kepada Tim yang terlibat dalam Operasi SAR Gabungan, yaitu Unit Siaga SAR Toboali Basel ,Pos TNI AL Toboali Basel, Polairud Bangka Selatan, keluarga korban dan masyarakat setempat. “juga terima kasih kepada Tim Gabungan yang mengerahkan peralatan alut dan palsar yang digunakan yakni Rubberboat, Kapal Polair, Kapal Nelayan, Truck Personil, Rescue Car Herrier, Alkom dan Palmedis,” tutup Fazzli. (RedG/Prima).

Komentar

Tinggalkan Komentar