Jakarta – Bertempat di Aryaduta Hotel Menteng Jakarta, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) ke-X resmi dibuka pada pukul 22.03 WIB Senin malam (21/2/2023).
Kegiatan tersebut dimulai pada 19 Februari 2023 dan akan berakhir 22 Februari 2023 yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI yang diawali dengan Tarian Pentahelix.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI)Â Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar dalam pidatonya menegaskan bahwa Indonesia sudah berada di tahun politik yang mengharuskan semua pengurus FKPT menjaga perdamaian.
Dikatakannya, Indonesia memiliki cita-cita maju dari berbagai sektor utamanya ekonomi. “Salah satu perhatian Bapak Presiden adalah ketika radikalisme dan terorisme masih tumbuh, maka akan melahirkan ketakutan-ketakutan dan orang enggan berinvestasi di Indonesia,” tegasnya.
Hal itu jika dibiarkan akan mengakibatkan laju pertumbuhan ekonomi terkendala. Maka dari itu, pihaknya mengajak agar semua pengurus FKPT di Indonesia untuk menjadi garda terdepan dalam menciptakan perdamaian dan harmoni.
Menjelang tahun politik 2024 yang sudah diawali 2023 ini, Kepala BNPT menyebut potensi terjadinya polariasi dan gesekan di masyarakat pada etnis, agama, dan kelompok tertentu. “Kita harus mencegah kekerasan kata dan kekerasan tindakan,” tegasnya.
Terorisme, katanya, sangat terkait dengan politik. Tapi dalam konteks terorisme di Indonesia tidak sekadar politik nasional namun juga global. “Harapannya program-program di tahun 2023 ini menjawab harapan Bapak Presiden agar Indonesia tetap harmoni,” lanjut dia.
Dalam Rakernas FKPT ke-X tersebut mengusung tema “Bersama Memperkuat Persatuan dan Kesatuan untuk Indonesia Damai dan Harmoni”. Hadir ratusan pengurus FKPT seluruh Indonesia. Sedangkan jajaran pengurus FKPT Jateng yang hadir meliputi Ketua FKPT Jateng Prof Dr Syamsul Ma’arif, Sekretaris Ahmad Ro’uf, Bendahara Siti Maemunah, Kabid Perempuan dan Anak Dra. Atik Surniati, M.Si., Kabid Media, Hukum dan Humas Hamidulloh Ibda, Kabid Pengkajian dan Penelitian Nanang Qosim, Satgas Administrasi dan Umum Ahmad Fatkhur Rokhman mewakili Kabid Agama, Sosial dan Budaya, Satgas Keuangan Usfiyatul Marfuah M.S.I., mewakili Kabid Pemuda dan Pendidikan. (RedG /*)