oleh

Puskesmas Belik Menggelar Pelatihan Penanganan Jenazah Covid-19

Pemalang – Ditengah merebaknya pandemi covid-19 dan demi memutus mata rantai virus corona, Puskesmas Belik Kecamatan Belik mengadakan pelatihan penanganan Jenazah yang sesuai dengan protokol kesehatan covid-19, di aula puskesmas rabu(6/5/2020). Pada pelatihan ini menghadirkan pembicara Suwarmo dari tim MDMC Moga.

 

Menurut Kepala Puskesmas Belik dr. Rodiyah merebaknya pandemi covud-19 yang berujung kematian perlu melatih relawan dan perangkat desa penanganan jenazah dengan standar protokol covid. Meninggal sekarang ini selalu menjadi tanda tanya, apakah yang meninggal dikarenakan virus atau bukan. Dan perlakuannya khusus, jika jenazah itu sudah terkena virus. Oleh karena itu harus ada petugas yang siap menangani pemakaman.

Camat Belik Heru W. Sembodo, S.sos,M.A.P menyampaikan bahwa penanganan jenazah covid ini masih sangat memprihatinkan terlepas dari rumah sakit mulai dari penggalian sampai pemakaman. Bahwa kemarin Bupati Pemalang juga menceritakan saat kunjungan di Desa sodong dan beberapa Desa Kecamatan Belik, bahwa relawan pemakaman korban covid masih terbatas. Relawan gagah siap tapi begitu jenazah tiba, relawan kalang kabut. Oleh karena itu manfaatkan pelatihan ini untuk menjad bekal.

Bahwa penangganan covid ini merupakan tanggung jawab bersama. Masih banyak masyarakat yang belum menyadari himbauan dari pemerintah untuk menggunakan masker, tapi setelah kejadian ada warga yang meninggal karea covid baru sadar. Maka dari itu relawan terus bergerak membantu pemerintah. Yang paling penting lengkapi APD (Alat Pelindung Diri), Harapannya di kecamatan belik tidak ada korban covid, tetapi kita sudah membentuk tim penanganan jenazah korban covid-19, ungkap Camat Belik Heru W. Sembodo, S.sos,M.A.P

Pelatihan penanganan jenazah di hadiri oleh Forkompimca Belik, perwakilan Perangkat Desa se-Kecamatan Belik dan para relawan.(RedG/KH)

Komentar

Tinggalkan Komentar