oleh

Pemalang Raih Penghargaan Pelaksana Terbaik Pertama dalam Penanganan  Stunting Se Jateng

Pemalang – Upaya dan kerja keras dari seluruh pihak yang terintegrasi dalam pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Pemalang di Tahun 2021 sekarang membuahkan hasil. Kabupaten Pemalang akhirnya dapat meraih penghargaan sebagai kabupaten pelaksana terbaik pertama penilaian aksi konvergensi se Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan tersebut diberikan oleh tim penilai kinerja konvergensi stunting tingkat Provinsi Jawa Tengah, Susi Tursilowati kepada Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo dalam acara Rembuk Stunting di salah satu Hotel di Pemalang. Rabu (20/7/2022)

Dalam acara tersebut Bupati mengungkapkan program pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Pemalang dimulai sejak tahun 2019 dengan menetapkan 10 desa sebagai lokus penanganan stunting setiap tahunnya. Secara akumulatif Kabupaten Pemalang telah menetapkan 50 desa lokus pelaksanaan penurunan stunting dalam Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Stunting sampai dengan Tahun 2024.

Bupati menguraikan, berdasarkan target nasional, prevalensi stunting sampai ahun 2024 sebesar 14%. Target tersebut kata Bupati tentu menjadi perhatian bersama untuk mewujudkannya melalui kerja sama dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan baik unsur pemerintah maupun unsur non pemerintah

Menurut Bupati, masih banyak tantangan terkait permasalahan stunting yang terjadi di masyarakat. Yang penyebabnya, kata Dia, bukan hanya karena faktor pangan dan gizi saja, namun juga disebabkan oleh faktor lingkungan yang kurang sehat dan perilaku masyarakat terutama pola asuh dan pola makan yang masih perlu ditingkatkan

Sejalan dengan Visi Kabupaten Pemalang untuk RPJMD Tahun 2021-2024, yaitu terwujudnya Kabupaten Pemalang yang Adil, Makmur, Agamis dan Ngangeni, maka kepada Kepala OPD dan seluruh unsur yang terlibat dalam pencegahan dan penanganan stunting Tahun 2023, Bupati berpesan agar mereka dapat melakukan beberapa hal. Antara lain, melakukan pendataan tinggi dan berat badan dengan alat ukur yang akurat pada saat penimbangan serentak di bulan Februari dan Agustus di Posyandu, sebagai dukungan percepatan pendataan 100% EPPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) di Kabupaten Pemalang, Dan melaksanakan program dan kegiatan penanggulangan stunting baik intervensi spesifik maupun sensitif sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta membangun kemitraan.

Baca Juga  Akhirnya Hotel Dan Tempat Hiburan Malam Dirazia Satpol PP Pacitan

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, dr. Yulies Nuraya melaporkan kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Pemalang adalah untuk mereview pencapaian kinerja penanggulangan stunting, mengidentifikasi masalah dan merumuskan strategi percepatan penurunan stunting, menguatkan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting berbasis keluarga dengan melibatkan unsur petahelik yaitu pemerintah, dunia usaha, organisasi masyarakat, media massa dan akademisi.

Dalam acara yang diikuti sekitar 170 orang itu, dilakukan penandatanganan komitmen pencegahan dan penanggulangan stunting antara Bupati Pemalang dengan Wakil Bupati Pemalang selaku Ketua TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting), Kepala Kantor Kemenag Pemalang, Kepala Dinkes dan Dinsos KBPP serta para Camat se Kabupaten Pemalang.(RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar