oleh

Program 30 Juta Per-RT Disambut Antusias oleh Masyarakat Pemalang

Pemalang – Peluncuran program 30 Juta per RT oleh pasangan calon bupati Pemalang, Iskandar-AWE, disambut antusias oleh masyarakat. Antusiasme ini terutama berasal dari kalangan pedagang dan pemilik usaha kecil menengan mikro (UMKM).

Menurut Iskandar, program bantuan ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan ekonomi rakyat.

“Nanti bantuan ini bisa digunakan untuk berbagai hal. Modal usaha, pelatihan kewirausahaan, atau hal lain yang dapat meningkatkan ekonomi rakyat,” ungkap lelaki 42 tahun ini.

Selain itu, bagi daerah yang sudah mapan secara ekonomi, bantuan ini dapat digunakan sebagai peningkatan beberapa bidang seperti kesehatan, pendidikan, atau kesejahteraan masyarakat yang lain. Menurutnya hal ini bisa sangat fleksibel mengingat masyarakat masih dirundung pandemi.

Semangat Mengembangkan Usaha
Adanya program bantuan ini disambut baik oleh para pelaku usaha di Kabupaten Pemalang. Hal ini terutama para pengusaha rumahan serta pedagang kecil yang berbasis di kampung-kampung. Mereka optimis program ini dapat membantu mengambangkan usaha mereka.
Salah satunya adalah Hartini, pemilik warung di kawasan Wisata Pantai Kendal Rejo ini mengaku optimis bantuan modal usaha tersebut dapat membantu mengembangkan usahanya.

“Wah saya berharap Mas Is yang terpilih jadi Bupati, agar kami para pedagang kecil bisa mendapatkan manfaat bantuan tersebut!,” ungkapnya optimis.

Selain itu, Samuji, pengrajin kaos rumahan pun antusias menyambut program ini. Menurutnya, bantuan usaha hingga tingkat bawah ini sangat membantu pengusaha kecil seperti dirinya.

“Saya belum pernah dengar ada bantuan sampai tingkat RT seperti ini. Semoga nanti bantuannya dapat membantu mengembangkan usaha saya dan para pengrajin rumahan yang lainnya,” ungkap lelaki paruh baya ini.

Menjawab keraguan Masyarakat
Meski sebagain besar masyarakat menyambut baik adanya program ini, namun beberapa diantaranya masih skeptis dengan program ini. Namun menurut tim kampanye Iskandar-AWE, Noor Rosyadi, mengungkapkan bahwa program ini sangat rasional, terutama untuk mengatasi persoalan ekonomi di masyarakat.

Baca Juga  Wujudkan Kepedulian Sesama bersama PPDI Kecamatan Taman

“Saya kebetulan di DPRD bagian anggaran. Kalau di Pemalang ada sekitar 6500-an RT dikalikan Rp 30 juta, ketemu hanya Rp 195 M. Itu di bawah 10 persen APBD Pemalang, masih nyambung lah,” ungkapnya.

Program Iskandar-Awe ini merupakan jawaban dari program pemerintah sebelumnya belum bisa menyentuh masyarakat hingga lapisan terbawah. Menurutnya, indeks pembanguna manusia (IPM) Pemalang mustahl naik jika APBD tak menyentuh masyarakat di lapisan bawah.(RedG/adv)

 

Komentar

Tinggalkan Komentar