oleh

Performance Tari Sufi Pukau Penonton

Pemalang  (g-news) – Stage sangat sederhana dengan latar belakang patung nanas dihiasi dengan 3 buah tumpeng mini, tanpa tenda dan benar-benar dibawah langit yang relatif mendung simthuduror dari yayasan Azzahro membawakan lantunan lagu lagu Islami dengan berbagai versi. Penonton yang didominasi anak-anak pelajar sudah mulai duduk dengan tertib.

Di sisi sebelah timur, sekretaris Daerah Budhi Rahardjo, beserta kepala OPD dipimpin oleh ustadz Imron Khudori melaksanakan tahlil dibawah patung bambu runcing yang sudah selesai dipindah dan dipugar, Selasa malam (23/1/2018).

Setelah selesai tahlil dan selamatan rombongan Sekretaris Daerah menuju ke stage yang ada, berbaur dengan para penonton menonton perform dari anak anak pondok yayasan Azzahro Sungapan.

Setelah membaca sholawat nabi, acara dilanjutkan dengan tari sufi. Lebih dari 5 penari putra dan putri berputar putar dengan indahnya sesuai dengan irama simthuduror yang dimainkan.

Hujan turun tidak dapat ditahan, penari maupun penonton masih tetap bertahan sampai pertunjukan selesai.

“Penonton spontan datang, ikut hujan hujan sangat luar biasa.
Menyaksikan suatu kesenian yang ritual yang sangat agamis. Ternyata dijaman seperti ini kesenian seperti ini tidak dianggap jadul bahkan dianggap sesuatu yang menyegarkan bagi masyarakat yang menonton.” kata Sekda diantara guyuran hujan deras dishalter depan GOR Kridanggo.

Sekda juga mengapresiasi para pemain yang masih muda muda baik pemain simthuduror maupun penari sufinya. Dimana Noer lu dipertahankan jangan sampai anak anak muda terpengaruh terhadap  kebudayaan yang tidak cocok dengan bangsa Indonesia. (SE)

Komentar

Tinggalkan Komentar