Sulawesi Tengah – Petugas Lapas Parigi Kelas III di Sulawesi Tengah menangkap basah upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dengan cara penitipan barang narapidana.
Kepala Pengamanan Lapas Parigi Agustinus Palumpun mengungkapkan, kronologi itu terjadi pada Kamis (15/7) sekitar 15.40 WIB. Menurutnya, saat itu petugas pintu utama Lapas Parigi yang bernama Putu Adi Yusnawan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu melalui barang titipan untuk narapidana.
“Titipan barang dibawa oleh pelaku berinisial APU beralamat Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi. Barang itu ditunjukkan untuk narapidana yang berinisial AC,” ungkap dia melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (17/7).
Ia menjelaskan, pihaknya saat melakukan penggeledahan terhadap barang titipan nampak normal seperti keperluan pribadi umumnya yaitu sabun mandi, sikat dan pasta gigi, dedorant rexona, rinso, susu sachet dan lain-lain. Namun, kata dia, ada timbul kecurigaan dari petugas karena selama ini narapidana inisial AC tidak pernah dibesuk dan keluarganya jauh di Moutong. Dengan adanya itu, petugas hingga melakukan penggeledahan kembali barang titipan tersebut.
“Akhirnya ditemukan barang terlarang yang disembunyikan dalam Deodorant Merk Rexona berupa satu sachet plastik kristal bening diduga Narkoba jenis sabu dan satu sachet berisi 1 butir pil berbentuk matahari berwarna hijau muda,” terangnya.
Sementara, hasil pemeriksaan sementara Narapidana AC mengaku itu adalah barang titipan milik Narapidana berinisial AS yang dititipkan meminjam nama AC.
Atas kejadian tersebut, penyidikan dan pengembangan selanjutnya kasus telah dilaporkan kepada pihak Polres Parimo dan barang bukti sudah diserahterimakan Kepala Pengamanan Lapas Parigi, Agustinus Palumpun kepada pihak Polres Parimo yang diwakili oleh Kanit Narkoba Bripka I Made Arimbawa.
“Kami tahu bahwa upaya penyalahgunaan dan penyelundupan Narkoba seperti tidak kenal lelah dan terus mencoba berbagai macam cara, tetapi kami dan jajaran di Lapas Parigi senantiasa berupaya menjaga komitmen perang terhadap Narkoba, ” pungkasnya. (RedG/Ian Rasya)
Komentar