Pemalang – Tanggal 2 April merupakan salah satu tanggal istimewa bagi Yayasan Kasih Ibu Abadi (YKIA) di Pemalang. Salah satu yayasan yang bergerak dibidang pendidikan dan pengasuhan bagi anak kebutuhan khusus (ABK).
Tanggal 2 April setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Kesadaran Autisme Sedunia atau Workd Autism Awareness Day, tahun ini mengangkat tema The Transition of Adulthood.
Pada tahun-tahun sebelum pandemi, YKIA selalu mengadakan kegiatan luar ruangan (outdoor) dalam memperingati hari peduli autis. Akan tetapi pada tahun ini hanya dilakukan syukuran sederhana.
“Masa pandemi tidak mengadakan outdoor playing, cukup tadi pagi sama anak-anak ngumpul. Cukup bikin syukuran kecil saja,” kata Ketua Yayasan YKIA Lusy Joewono, Jum’at (2/4).
Selain syukuran, juga mengajak orang tua anak-anak asuh untuk mengevaluasi progres anak didik.
Tentunya dalam peringatan hari peduli autis ini Lusy berharap semakin banyak orang tua yang memiliki anak autis mau bersama-sama berjuang agar anak sembuh dari autis.
“Harapannya semoga makin banyak orang tua yang memiliki anak autisi mau untuk bersama berjuang, dalam arti autism is curable” harap lusy.
Lusy yakin apabila anak autis dididik dan dibimbing dengan cara yang tepat dan benar, mengunakan metode yang sudah teruji secara klinis akan mampu sembuh, mampu mandiri bahkan akan menunjukkan bakat yang mungkin tidak dimiliki oleh anak normal.
Ketua Yayasan yang beralamat Wisma Taman Agung blok E nomer 4,juga berharap kepada para orang tua yang memiliki anak autis untuk tidak putus harapan. (RedG/SWE)
Komentar