Wisuda ke XX STIT Pemalang IPK Tertinggi 3,88

Pemalang – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), melakukan Wisuda XX, dalam tajuk Sidang senat terbuka wisuda program sarjana Strata Satu (S1) sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang, di Hotel R-Gina, Kamis (31 Agustus 2023).

Sebanyak 69 (enam puluh sembilan) wisudawan ini berasal dari 5 program studi yang ada di STIT Pemalang yakni Program Studi Strata Satu Pendidikan Agama Islam (PAI); Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI); Pendidikan Bahasa Arab (PBA); Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD); Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

Ketua STIT Pemalang Dr. Hj. Amiroh, M. Ag dalam kesempatan yang membahagiakan ini mengumumkan bahwa STIT Pemalang akan menambah dua program studi lagi yakni Psikologi Islam dan Hukum Ekonomi Syariah.

Diakui oleh Ketua STIT Pemalang, bahwa wisuda kali ini merupakan wisuda paling sedikit dikarenakan lulusan kali ini merupakan angkatan saat Covid-19 menerjang dunia. Pada wisuda berikutnya akan lebih banyak dari sekarang, sekitar 350 mahasiswa.

“Pada wisuda ke XXI nanti sudah tercatat mahasiswa kami semester 7 sebanyak 360 mahasiswa dan pada tahun 2024 kita akan mewisuda sekitar 380 mahasiswa, insyaallah pada tahun 2025 sampai 623 wisudawan,” paparnya.

Lebih lanjut Amiroh mengungkapkan, bahwa upaya upaya yang telah dilakukan untuk mendorong dan mendukung STIT berubah menjadi Institut. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran dan dukungan dari pemerintah Kabupaten Pemalang. Kali ini Pemerintah Kabupaten Pemalang tidak hanya memberikan dorongan moral, melainkan juga melakukan dorongan berupa fisik.

Kepada para wisudawan, Amiroh berharap pada semua wisueawan6 bahwa pengembangan diri tidak hanya sampai disini (saat wisuda) melainkan terus-menerus baik segi keilmuan maupun pengembangan diri yang lainnya. Disamping itu, oara alumni senantiasa mampu bersinergi dengan almamater.

“Andil alumni sangat penting bagi almamater, sehingga perlu dijalin disilaturahmi,” harap Ketua STIT Pemalang.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat berpesan oada orang tua maupun para wisudawan untuk merubah pola pikir dan paradigma bahwa seorang sarjana harus mengabdi pada pemerintahan sebagai pegawai negeri maupun mengabdi oada suatu instansi. Paradigma itu harus dirubah, sarjana harus mampu menciptakan lapangan kerja, hatuw mampu berbeda dwngan lulusan SMA.

“Sarjana harus punya pola pikir yang berbeda. Tidak masalah kuliah di STIT kemudian berbisnis, jangan terpaku pada jurusan yang ditempuhnya,” jelas Mansur Hidayat.

Pemerintah sangat mendukung, dan membantu pendidikan di Pemalang.
Ayo terus belajar kalau ingin dinaikkan derajatnya, begitupun dikehiduoan sehari-hari. Ini bukan nselesai6 tapi awal sebuah perjuangan ajak Mansur Hidayat.

Wisudawan terbaik pada wisuda ke XX STIT kali ini adalah Listia Nur Inayah dengan IPK 3,88;Annisa dengan IPK 3, 87 erta Xeno Muhammad Abhinayadin dengan ipk 3,86. (RedG)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *