oleh

Wingko Singkong Inovasi Mahasiswa KKN UPGRIS Khas Desa Mantingan

Jepara – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara mengadakan pelatihan catering dan sosialisasi pemasaran produk melalui media sosial, Senin (10/2).

Pelatihan tersebut bertujuan untuk memunculkan potensi kuliner khas Desa Mantingan dan memberikan pemahaman serta cara memasarkan produk secara online. Acara ini dilatarbelakangi karena sebagian pekerjaan sampingan ibu-ibu masyarakat Desa Mantingan adalah sebagai pengusaha catering. Berhubung potensi desa Mantingan adalah singkong jadi, kami mengusung ide untuk memberikan pelatihan usaha makanan yang berbahan dasar singkong yang diolah menjadi wingko singkong, pelatihan ini diadakan agar usaha catering dan potensi yang ada didesa Mantingan semakin berkembang dan maju, ditambah dengan adanya tempat wisata religi yang ada didesa Mantingan juga bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk olahan masyarakat sebagai oleh-oleh dari desa Mantingan. Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan media sosial untuk pemasaran produk guna memperluas jangkauan masyarakat di luar desa Mantingan agar mengetahui produk ata ciri khas yang ada di desa Mantingan.

kegiatan ini dipandu oleh Tesha Yosita Dewi Krisna dan mahasiswa KKN lainnya ikut membantu mendampingi peserta pelatihan. Harapan dari pelatihan ini ialah untuk memanfaatkan waktu luang serta menambah penghasilan masyarakat dengan mengolah singkong menjadi wingko yang khas dari desa Mantingan. Wingko singkong tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan nya hanya satu resep dan beberapa bahan saja. Pelatihan ini dapat dimanfaatkan oleh kaum muda maupun ibu-ibu yang ingin membuat dan menghasilkan olahan produk wingko singkong tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula balai desa Mantingan ini, diikuti oleh 60 peserta yang melibatkan ibu-ibu PKK didesa Mantingan. Bu Carik, salah satu peserta pelatihan dan anggota PKK desa Mantingan mengatakan “sebelumnya saya belum pernah mengikuti acara pelatihan catering dan pemasaran produk melalui media sosial, sehingga kegiatan ini sangat menarik untuk diikuti apalagi untuk masyarakat yang memiliki usaha dibidang catering”.

Baca Juga  LP Ma’arif PWNU Jateng Kuatkan Kompetensi Kewirausahaan 

Kegiatan pelatihan berjalan lancar dan disambut dengan antusias oleh peserta dari masyarakat terutama ibu-ibu PKK. Pelatihan ini terdapat produk yang dihasilkan yaitu wingko singkong sehingga ibu-ibu dapat mencicipi dengan cita rasa yang berbeda dan nikmat.

Pelatihan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah pemaparan materi oleh Eviana Luthfia. Materi yang disampaikan mengenai cara membuat olahan wingko yang berbahan dasar serta budget yang digunakan untuk pembuatan wingko singkong dan sesi kedua merupakan bagaimana mengelola produk-produk yang dijual dalam lapak tersebut. Di era digital tentunya lebih mudah melakukan pemasaran berbasis online yang menarik masyarakat.

“Kegiatan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui catering dan pemasaran produk online semoga bermanfaat”, tutur Septi mahasiswa KKN UPGRIS. (RedG/Septi)

Komentar

Tinggalkan Komentar