Penulis: Annissa Latifa Salsabila (Dari lia s. Associates)
Â
Jakarta – Online shopping pastinya sudah tidak asing bagi kita semua. Apalagi di zaman pandemi ini dimana toko-toko sudah menyediakan platform online untuk para pelanggannya. Kebanyakan dari Anda pun lebih menyukai sistem pembelanjaan yang sudah online.
Tapi kenapa online shopping sangat populer? Jawaban yang sering dilempar untuk menjawab pertanyaan ini biasanya seirama dengan “lebih murahâ€, “free ongkirâ€, “lebih simpelâ€, dan jawaban yang menggambarkan kenyamanan online shopping.
Namun kalian para shoppers harus berhati-hati lho! Ternyata semua kenyamanan seperti gratis ongkir, voucher, diskon, hanya merupakan perangkap. Semua itu bertujuan untuk menarik ketertarikan shoppers untuk menghabiskan lebih banyak uang di platform mereka.
Untuk lebih jelasnya, ayo baca lebih lanjut dan hindari jebakan-jebakan ini!
- Free Ongkir
Kebanyakan e-commerce yang sudah exist sekarang mulai memberikan gratis ongkir pada pelanggannya. Akan tetapi beberapa e-commerce menempelkan syarat pada free ongkir mereka, dalam arti Anda harus berbelanja dengan total minimum untuk mendapatkan gratis ongkir tersebut. Hal ini menjebak karena Anda akan tergoda berbelanja lebih hanya demi menghindari membayar ongkos kirim.
- Voucher Diskon
Anda pasti sering mengalami kejadian dimana Anda berada di kolom checkout dan melihat voucher diskon besar yang bisa dipakai. Tetapi Anda menyadari bahwa ada syarat pembelian minimum. Lalu Anda pasti kembali menambahkan item ke keranjang Anda.
Hal ini sering terjadi karena di pikiran para shoppers, meski tambah barang kan nanti kena diskon jadi murah. Anda harus berhati-hati karena ini salah satu trik e-commerce untuk membuat Anda menghabiskan lebih banyak uang. Biasanya, diskon-diskon seperti ini menjadikan Anda repeat buyer pada toko tersebut, dimana Anda akan menghabiskan banyak uang di toko yang sama.
- Return Policy
“Kalo gak suka…. Gampang tinggal dikembalikan!â€
Anda pasti berpikir ini adalah kemenangan bagi kalian shoppers, dimana dengan mudahnya Anda dapat mengembalikan barang yang tidak disukai. Tapi kenyataannya, kesempatan Anda melakukan retur sangatlah kecil, dan meskipun Anda me return barang, Anda akan kembali membeli barang lain untuk menggantikan barang yang dikembalikan. Trik ini juga digunakan e-commerce untuk memberikan rasa aman pada para pembeli karena Anda lebih mungkin untuk membeli item secara online jika Anda dapat dengan mudah mengirimkannya kembali ke toko.
- Limited Item
Siapa yang tidak suka memiliki barang yang merupakan edisi terbatas? Pasti semua mau dong! Barang-barang limited edition dapat membuat shoppers manapun merasa eksklusif. Tidak hanya itu, label limited akan membuat pembeli untuk segera membeli barang tersebut. Trik yang satu ini menciptakan sensasi urgensi yang akan membuat pembeli merasa harus segera membelinya agar tidak kehabisan.
Dengan mempelajari taktik-taktik yang digunakan e-commerce untuk menjebak para shoppers, Anda sudah lebih siap untuk menghadapi segala jebakan itu. Keep in mind bahwa label-label yang awalnya terlihat menguntungkan bagi Anda ternyata malah lebih menguntungkan para penjual. Jangan sampai shoppers belanja berujung bencana!
Ingin cari tahu lebih lengkap mengenai topik serupa? Yuk, tonton WHITESPACE di Youtube & IG TV lia s. Associates @liasidik! (RedG)
Komentar