Bekasi – Semu Budiyanto, seorang perantau asal Purworejo dan salah satu pendiri Paguyuban Wayahe Bagelen, berhasil menghadirkan kehangatan dan kelezatan Purworejo di pusat kota melalui “Warkop Putra Wayah Bagelen.” Berdiri sejak tahun 2020, kedai kopi ini bukan hanya menjadi tempat untuk menikmati kopi lokal Purworejo, tetapi juga menjadi wahana untuk memperdayakan ekonomi lokal.
Terletak di Griya Asri 2 Blok C No 22, Sumberjaya, Tambun Selatan, Bekasi, Warkop Putra Wayah Bagelen berhasil menciptakan atmosfer hangat yang dipenuhi dengan aroma kopi khas daerah, sekaligus memberdayakan produk lokal Purworejo. Salah satu keunikan dari warkop ini adalah pilihan menu kaya cita rasa lokal, seperti jahe bubuk asli Purworejo yang diracik dengan sentuhan istimewa, kopi lokal dengan biji khas daerah, dan ubi ubian unggulan bernama talas Jawa, yang dijuluki Suriname, langsung dari Kabupaten Purworejo.
Semu Budiyanto berbicara tentang misinya untuk menjembatani kesenjangan antara budaya asli dan keseharian masyarakat di Jabodetabek. “Warkop Putra Wayah Bagelen bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati kopi, tetapi juga sebagai ruang untuk mengapresiasi dan mendukung produk lokal Purworejo, termasuk produk orang Purworejo yang ada di perantauan. Kami ingin membawa sedikit keping kebahagiaan dan kenangan akan tanah kelahiran kepada mereka yang merantau di kota besar,” ungkapnya.
Dalam menu kopi, Warkop Putra Wayah Bagelen tidak hanya menawarkan ragam kopi dengan cita rasa khas, tetapi juga menyajikan berbagai kelas kopi yang bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang kuat. Pengunjung dapat menikmati kopi sesuai selera dan menyelami keberagaman kopi Purworejo.
Tak hanya itu, talas, salah satu ubi ubian asli Purworejo, menjadi andalan dalam menu makanan dan camilan. Pengunjung dapat menikmati kelezatan camilan berbasis talas, diolah dengan sentuhan tradisional dan kekreatifan modern.
Di Warkop Putra Wayah Bagelen, semua pengunjung dapat menikmati musik dan bahkan karaoke sepuasnya, menambah suasana hangat dan meriah di tempat ini.
Warkop Putra Wayah Bagelen bukan hanya sekadar tempat bersantai dan menikmati kopi, tetapi juga menjadi jendela bagi masyarakat perkotaan untuk mengenal dan mendukung produk lokal. Melalui kreativitas dan semangat Semu Budiyanto, kedai kopi ini telah berhasil menjadi destinasi yang merangkul keberagaman dan kekayaan budaya Purworejo di tengah hiruk-pikuk metropolitan Jabodetabek. (RedG/A.Kamal)
Komentar