oleh

Warga Jateng Diminta Waspada Cuaca Ekstrem pada 23-25 Februari

Semarang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang memprediksi sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) selama tiga hari kedepan, mulai 23-25 Februari bakal dilanda cuaca ekstrem dan intensitas hujan yang lebat.

Untuk itu, Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Sutikno meminta masyarakat agar waspada dengan bencana hidrometeorologi sebagai dampak cuaca ekstrim ini.

“BMKG Ahmad Yani Semarang memprakirakan dalam periode 3 hari ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah,” ungkap Sutikno dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (23/2/2021).

Ia menjelaskan, cuaca ekstrem ini terjadi karena adanya dinamika atmosfer, sehingga mengakibatkan pola sikonal berupa tekanan rendah di selatan Indonesia. Hal ini membentuk pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) serta daerah belokan angin (shear) di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Selain itu, kata Sutikno, hal tersebut juga didukung dengan suhu muka laut yang cukup hangat, masa udara yang labil, serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Jawa Tengah.

Olehnya itu, BMKG meminta masyarakat Jateng tetap waspada dengan prediksi cuaca ekstrim ini. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini bencana hidrometerologi.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat disertai kilat/petir dan diikuti angin kencang, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” tandas Sutikno.

Adapun prediksi cuaca ekstrim dan hujan dengan intensitas lebat di beberapa daerah di wilayah Jawa Tengah menurut BMKG mulai 23-25 Februari 2021 adalah sebagai berikut:

Baca Juga  Seluruh Organ Relawan Kompak Deklarasikan Komitmen Dukung Gibran AD 1 Melalui ‘Gumregah Bareng’

Tanggal 23 Februari 2021:

Pekalongan, Kendal, Kota/Kab Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Grobogan, Blora, Sragen, Boyolali, Salatiga, Magelang, Temanggung, Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Surakarta, Banjarnegara, Wonosobo, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan sekitarnya.

Tanggal 24 Februari 2021:

Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Kota/Kab Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Grobogan, Salatiga, Boyolali, Sragen, Wonogiri, Banjarnegara, Purbalingga, Temanggung dan sekitarnya.

Tanggal 25 Februari 2021:

Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Kota/Kab Semarang, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Grobogan, Salatiga, Boyolali, Klaten, Magelang, Temanggung, Wonogiri, Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga dan sekitarnya. (RedG/ong)

Komentar

Tinggalkan Komentar